Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Gaji & Benefit

Upah Riil Jepang Turun Lagi, Subsidi Tak Bisa Imbangi Kenaikan Biaya Hidup

Kompas.com - 26/12/2024, 12:10 WIB

Upah riil di Jepang turun sebesar 0,4 persen pada Oktober 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seperti melansir Xinhua pada Selasa (24/12/2024).

Angka ini lebih rendah dari laporan awal yang menyebutkan tidak ada perubahan.

Ini menjadi penurunan bulan ketiga berturut-turut, menurut data Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang yang dirilis pada Selasa.

Upah riil yang disesuaikan dengan inflasi, yang menjadi indikator daya beli konsumen, tetap negatif pada Oktober.

Hal ini terjadi karena subsidi tagihan utilitas dari pemerintah tidak mampu mengimbangi kenaikan biaya hidup.

Baca juga:

Sementara itu, total penghasilan bulanan rata-rata per pekerja, termasuk gaji pokok dan lembur, naik 2,2 persen menjadi 292.430 yen. 

Namun, angka ini direvisi turun dari kenaikan sebelumnya yang tercatat 2,6 persen.

Upah riil Jepang telah turun selama 26 bulan berturut-turut pada Mei, dipengaruhi oleh lonjakan harga akibat melemahnya yen.

Pada Agustus, upah riil kembali berada di wilayah negatif setelah dua bulan mengalami kenaikan selama musim bonus musim panas.


 

Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.