Kata sifat dalam Bahasa Jepang disebut keiyoushi (形容詞) yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau kualitas suatu benda atau orang.
Misalnya, kata sifat digunakan untuk menjelaskan kata benda secara lebih rinci contohnya "rumah besar" atau "bunga yang indah".
Penggunaan kata sifat dapat digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan lebih jelas.
Kata sifat dalam bahasa Jepang secara umum dibagi menjadi dua jenis: kata sifat "i" dan kata sifat "na".
Mari kita lihat penjelasan tentang kata sifat dalam Bahasa Jepang dan contoh cara menggunakannya dalam kalimat.
Baca juga: 8 Partikel dalam Bahasa Jepang, Begini Cara Pakainya
Kata sifat "i" diakhiri dengan suku kata "i(い." Berikut ini beberapa contohnya:
Kata sifat "i" dapat digunakan langsung di akhir kalimat, seperti pada contoh di atas.
Baca juga: Kimi no Tame ni, Apa Arti Tame dalam Bahasa Jepang dan Cara Pakainya?
Kata sifat "na" memerlukan partikel "na (な)" saat menjelaskan kata benda. Berikut ini beberapa contohnya:
Saat mendeskripsikan kata benda, kata sifat "na" dipasangkan dengan "na", misalnya dalam "きれいな部屋" (kirei na heya, kamar bersih) atau "有名な人" (yuumei na hito, orang terkenal).
Namun, bila digunakan pada akhir kalimat, kata “na” tidak diperlukan.