Gaji & Benefit

Berapa Gaji Kerja di Saga Jepang?

Kompas.com - 18/10/2024, 21:44 WIB

Lihat Foto

Ilustrasi pembuatan keramik. (PEXELS/YAN KRUKAU)

Upah Minumum Regional (UMR) Prefektur Saga resmi naik menjadi 956 yen per jam sejak 17 Oktober 2024, melansir situs web Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang.

Kisaran gaji UMR di Prefektur Saga sebesar 152.960 yen atau Rp 15,8 juta-an per bulan. Angka tersebut didapatkan bila kamu bekerja 40 jam seminggu atau kira-kira 160 jam per bulan.

Prefektur Saga juga menerapkan upah minimum pada 3 industri sasaran sebagai berikut.

Nama industri	Upah minimum per jam	Kisaran gaji bulanan
Industri manufaktur keramik dan produk terkait	901 yen	144.160 yen atau Rp 14,9 juta-an
Industri manufaktur: Pompa dan kompresor Mesin dan peralatan industri umum Mesin dan suku cadang serbaguna lainnya Mesin pertanian Mesin konstruksi dan mesin pertambangan Mesin industri yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari Mesin industri material dasar Mesin pengolah logam Peralatan manufaktur semikonduktor dan layar panel datar Mesin produksi dan suku cadang lainnya	974 yen	155.840 yen atau Rp 16,1 juta-an
Industri manufaktur: Mesin dan peralatan listrik untuk pembangkitan Transmisi dan distribusi daya Mesin dan peralatan listrik industri Bola lampu dan peralatan penerangan listrik Baterai Mesin dan peralatan listrik lainnya Peralatan komunikasi dan peralatan terkait Komputer elektronik dan aksesori terkait Perangkat elektronik Komponen elektronik Media perekaman Sirkuit elektronik, bagian unit, komponen elektronik lainnya, perangkat dan sirkuit elektronik	943 yen	150.880 yen atau Rp 15,6 juta-an

Pekerja pada bidang tersebut yang berhak mendapatkan upah minimum harus memenuhi sejumlah syarat tertentu yaitu:

Berusia antara 18-65 tahun
Sudah bekerja lebih dari 6 bulan serta tidak sedang masa pelatihan kerja

Perusahaan diharapkan menerapkan upah minimum tertinggi antara UMR atau Upah Minimum Industri.

Kisaran gaji bulanan di atas bersifat tidak pasti karena penghasilan ditentukan juga oleh faktor lain contohnya pengalaman kerja dan kebijakan perusahaan.

Sebaiknya, tanyakan kebijakan gaji kepada perusahaan sebelum tanda tangan kontrak.

Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang (https://saiteichingin.mhlw.go.jp/check/?p=40)