Ginza adalah pusat sosial yang menarik penulis yang mewakili semangat dan suasana zaman tersebut.
Pesona Ginza yang sangat menarik bagi para penulis pada masa itu masih tetap hidup hingga hari ini.
Mari kita berjalan-jalan melalui sudut-sudut Ginza Haccho untuk mengagumi toko-toko dan monumen yang melambangkan sejarah daerah tersebut.
Kali ini, Ohayo Jepang akan memperkenalkan tiga monumen di Ginza yang disukai oleh penulis dan sastrawan.
Baca juga: Sejarah Jalan Tanpa Trotoar di Ginza Jepang: SONY-dori St. dan Nishi Gobangai-dori St.
1. Ginza Itoya Main Store
Sejak didirikan pada 1904, toko Ginza Itoya telah menjadi pilihan banyak penulis novel.
Aguri, ibu dari penulis novel Junnosuke Yoshiyuki, bahkan pernah menjalankan salon kecantikan di gedung lama Itoya yang dibangun pada 1930.
Junnosuke Yoshiyuki (1924-1994) adalah seorang novelis dan penyair terkenal Jepang.
Karya-karya Junnosuke Yoshiyuki secara tajam menggambarkan masyarakat Jepang pasca-perang dan disukai banyak pembaca.
Karya terkenalnya termasuk "A Flora on the Sand" dan "The Dark Room".
Ginza Itoya Main Store | |
Alamat | 2-7-15 Ginza, Chuo-ku, Tokyo |
Baca juga: Toko Sandal Jepang di Ginza Berusia Lebih dari 100 Tahun, Ginza Yoitaya
2. HYATT CENTRIC GINZA
Tempat Asahi Shimbun (surat kabar yang terkenal di Jepang) yang berasal dari Osaka mendirikan cabang Tokyo dan diberi nama Tokyo Asahi Shimbun pada 1888.
Karyawan dan penyair terkenal, Takuboku Ishikawa, bekerja di sini, begitu juga dengan Natsume Sosek atau penulis yang sangat terkenal di Jepang yang memiliki kolom novel koran reguler.
Baik Ishikawa Takuboku maupun Natsume Soseki juga merupakan tokoh terkenal di dunia sastra Jepang.
Takuboku Ishikawa (1886-1912) adalah seorang penyair Jepang dan penulis tanka (puisi pendek tradisional Jepang).
Takuboku Ishikawa dikenal karena penggambaran tajam emosi manusia dan realitas sosial melalui karya-karyanya.
Meskipun hidupnya singkat, puisinya mempunyai dampak yang bertahan lama dan terus dikagumi oleh banyak orang.
Soseki Natsume (1867-1916) adalah seorang novelis Jepang dan tokoh sastra era Meiji.
Karya-karyanya yang terkenal antara lain "I Am a Cat (Wagahai wa Neko de Aru)" dan "Kokoro", yang terkenal karena humor dan wawasan mendalamnya tentang sifat manusia.
HYATT CENTRIC GINZA | |
Alamat | 6-6-7 Ginza, Chuo-ku, Tokyo |
Baca juga: 3 Pusat Belanja di Ginza Jepang, Ada Marronnier Gate Ginza dan GINZA SIX
3. Bungeishunju Annex Building
Sebelum pindah ke Kioi-cho pada 1966, Bungei Shunju dijalankan dari gedung ini.
Sehubungan dengan ini, editor Bungei Shunju bekerja pada majalah perkotaan perintis Jepang Ginza Hyakuten.
Bungeishunju merupakan penerbit di Jepang yang memproduksi majalah dan buku.
"Ginza Hyakuten" adalah majalah yang pertama kali diterbitkan pada 1955.
Majalah ini menyalurkan informasi tentang Ginza dan budayanya sejak lama dan terus berlanjut hingga kini.
Bungeishunju Annex Building | |
Alamat | 5-5-12 Ginza, Chuo-ku, Tokyo |
Itulah tiga monumen Ginza yang disukai oleh para penulis dan sastrawan. Selain itu, masih banyak toko dan monumen menarik lainnya.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak lagi mengenai Ginza, silahkan cek Meqqe Book.
Baca juga: Mengenal 2 Warisan Arsitektural Karya Kenzo Tange di Ginza Jepang
Sumber:
Ginza Information Management/GIM
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juli 2024)