OhayoJepang - Cuaca dan suhu di Jepang mudah berubah-ubah pada musim semi. Biasanya cuaca begitu hangat pada siang hari, tetapi sangat dingin pada malam hari. Jadi wisatawan asing, terutama turis dari negara-negara tropis seperti Indonesia, kerap kesulitan memilih busana yang sesuai dengan cuaca musim semi di Jepang.

Musim semi dengan cuaca yang mudah berubah ini terjadi saat bulan Maret dan April. Jika kamu berencana ke Jepang saat musim semi tahun depan, ada baiknya menyimak artikel ini.

Artikel berikut juga bisa menjadi inspirasi berbelanja busana, terutama untuk kaum hawa yang ingin mengikuti tren Jepang. Mari kita lihat berbagai produk dari merek-merek ternama Jepang ini.

T-shirt besar dengan lengan panjang yang empuk, produk yang digemari dari “eart music & ecology”

Dolman pullover dari American holic

Celana denim model skinny dari koe

Selain itu, busana dengan desain bunga yang mewakili awal dari musim semi di Jepang pun tersedia.

Rok panjang berlipat, produk favorit dari “earth music & ecology”

Rok lipat bergambar P. Mulhouse dari YECCA VECCA

Gaun berdesain bunga + dalaman renda dari “earth music & ecology”

Pada malam hari, suhu bisa turun hingga menjadi 5 sampai 10 derajat Celsius. Lebih nyaman menggunakan busana yang tebal agar kamu tetap hangat, tetapi tidak perlu setebal jaket wol atau jaket heavy down. Gunakan mantel jenis trench coat atau cardigan. 

P. Trench coat dari YECCA VECCA

2 Way cardigan dengan dalaman dari E hyphen world gallery

Cotton USA Denim (BIG Gjump) dari earth music & ecology

Meski telah menggunakan jaket atau trench coat bisa membantu kamu tetap hangat, busana ini mungkin tidak cukup. Oleh karena itu, kami rekomendasikan beberapa aksesoris untuk melawan cuaca dingin.

Scarf berpola rantai dari earth music & ecology

Kaus kaki berpola papan catur untuk perempuan dari koe

Provided by Karaksa Media Partner (14 March 2019)