Kampanye Pokemon Happy Meal Kisruh, McDonald’s Jepang Minta Maaf

Ilustrasi kartu Pokemon. PEXELS/CALEB OQUENDO

McDonald’s Jepang menyampaikan permintaan maaf setelah kampanye promosi Pokemon Happy Meal menimbulkan antrean panjang dan keluhan di media sosial terkait pemborosan makanan.

Kartu edisi terbatas bertema Pokemon itu sangat populer, tidak hanya di kalangan anak-anak, melainkan juga kolektor dewasa.

Bahkan, ada kartu yang bernilai jutaan dolar di pasaran, membuat minat terhadap kampanye ini semakin tinggi.

Baca juga:

Antusiasme yang Berujung Kekacauan

Melansir kantor berita AFP (13/8/205), kampanye ini diluncurkan pada Jumat lalu dan langsung menarik perhatian besar.

Banyak orang berbondong-bondong membeli paket Happy Meal dalam jumlah besar.

Mereka ingin mendapatkan kartu Pokemon edisi terbatas untuk dijual kembali di situs e-commerce dengan harga lebih tinggi.

Fenomena tersebut memicu keluhan di media sosial, termasuk laporan antrean panjang di gerai McDonald’s.

Beberapa unggahan memperlihatkan kantong plastik penuh berisi burger dan kentang goreng yang tidak dimakan.

Hal ini membuat sebagian orang menyebutnya sebagai kampanye “Unhappy Meals”.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!