Belajar Bahasa Jepang dari Lagu Lawas, Kupas Tuntas Arti Itsudemo

Tempat wisata di Jepang saat musim panas. PEXELS/EVGENY TCHEBORATEV

Pada 1997, penyanyi Jepang Masayoshi Yamazaki merilis lagu “One More Time, One More Chance”.

Lagu ini menjadikan itsudemo (いつでも, “selalu/kapan saja”) sebagai inti emosi lagunya. 

Kata ini muncul berulang kali, menggambarkan kerinduan yang tidak mengenal batas waktu.

Cinta dihadirkan sebagai pencarian yang bisa terjadi kapan saja, tanpa menunggu tanggal atau momen tertentu.

Di artikel ini, kita akan melihat bagaimana itsudemo bekerja dalam kalimat sehari-hari mulai dari posisi, nuansa makna, hingga perbedaan dengan itsu (いつ, “kapan?”) dan itsumademo (いつまでも, “selamanya/selama yang diperlukan”).

Semua penjelasan dihubungkan dengan lirik lagu, sehingga pembelajar bahasa Jepang bisa merasakan ritme, memahami makna, lalu menggunakannya dengan percaya diri.

Baca juga:

Potongan Lirik Lagu

いつでも捜しているよ どっかに君の姿を
向いのホーム 路地裏の窓
こんなとこにいるはずもないのに
願いがもしも叶うなら 今すぐ君のもとへ
できないことはもう何もない
すべてかけて抱きしめてみせるよ
Itsudemo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata o 
mukai no hōmu rojiura no mado 
kon'na toko ni iru hazu mo nainoni 
negai ga moshimo kanau nara ima sugu kimi no moto e 
dekinai koto wa mou nanimonai 
subete kakete dakishimete miseru yo

Aku selalu mencarimu di suatu tempat,
di peron seberang, di jendela gang sempit,
meski aku tahu kau tak mungkin berada di tempat seperti ini.
Jika harapanku bisa terwujud, aku akan datang padamu saat ini juga.
Tak ada yang tak bisa kulakukan, akan kuberikan segalanya untuk memelukmu erat.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!