Kreator Gundam Dapat Suntikan Dana Rp 7,5 Triliun dari Raksasa Teknologi Jepang

Patung Gundam raksasa RX-0 Unicorn Gundam dari anime Mobile Suit Gundam UC setinggi 19,7 meter yang dipamerkan di pusat perbelanjaan DiverCity Tokyo pada 24 September 2017. (Ket: Ini bukan Gundam yang dipamerkan di Kansai) AFP/KAZUHIRO NOGI

Sony baru saja membeli 2,5 persen saham strategis di Bandai Namco, perusahaan hiburan asal Jepang yang dikenal lewat waralaba Gundam dan Pac-Man.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Sony ingin memperluas kiprahnya di industri anime yang terus berkembang.

Melansir kantor berita AFP (25/7/2025), nilai investasinya mencapai 68 miliar yen atau sekitar Rp 7,5 triliun. 

Sony dan Bandai Namco menyebutkan bahwa kerja sama ini bertujuan memperluas komunitas penggemar dan memperkuat keterlibatan, terutama di bidang anime.

Baca juga:

Sony Incar Posisi Sentral di Industri Anime Jepang

Selama beberapa tahun terakhir, Sony aktif membangun pondasi di dunia anime. 

Salah satu langkah pentingnya adalah mengakuisisi Crunchyroll pada 2021, layanan streaming anime yang kini memiliki jutaan pelanggan di seluruh dunia.

Masuknya Sony sebagai pemegang saham di Bandai Namco memperkuat posisinya di industri hiburan Jepang.

Bandai Namco sendiri bukan nama asing. Selain memegang hak atas Gundam, mereka juga dikenal sebagai penerbit game besar seperti Elden Ring dan Tekken.

Sebelum ini, Nintendo sudah lebih dulu memiliki 1,8 persen saham di Bandai Namco.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!