Upaya Jepang Cegah Bandara Kansai Tenggelam Lebih Dalam

Bandara Internasional Kansai di Jepang yang dibangun di atas pulau buatan seluas 511 hektare di Teluk Osaka, sekitar lima kilometer dari pantai. Permukaan tanah Bandara Kansai terus menurun sejak dibangun. (Foto diambil pada 1994) AFP

Permukaan tanah Bandara Internasional Kansai di Jepang terus tenggelam setiap tahun.

Bandara Internasional Kansai di Jepang diakui sebagai bandara terbaik di dunia dalam penanganan bagasi pada 2024, dengan catatan sempurna tanpa kehilangan bagasi selama lebih dari satu dekade.

Berdasarkan The Straits Times (22/6/2025); bandara ini juga meraih berbagai penghargaan internasional atas desain arsitekturnya, efisiensi operasional, dan kualitas layanan stafnya.

Berdiri di atas pulau buatan di Teluk Osaka, Bandara Internasional Kansai merupakan salah satu proyek konstruksi dan rekayasa teknik terbesar di Jepang.

Bandara ini terdiri dari dua pulau, masing-masing seluas 1.290 hektare dan 2.668 hektare.

Pembangunan bandara ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Bandara Internasional Osaka yang berada di daratan utama.

Bandara Kansai resmi dibuka untuk umum pada 4 September 1994.

Permukaan tanah Bandara Kansai tenggelam karena pulau buatan dibangun di atas lapisan tanah liat lunak yang disebut lapisan Holosen.

Lapisan ini mudah memadat akibat tekanan dari berat material reklamasi dan bangunan yang berdiri di atasnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!