Studi: Diet Tradisional Jepang Bisa Turunkan Risiko Depresi

Sup miso tofu khas Jepang SHUTTERSTOCK/K321

Orang usia produktif yang menjalani diet ala Jepang cenderung memiliki gejala depresi lebih rendah.

Melansir Kyodo News (28/6/2025), temuan ini berasal dari studi terbaru yang untuk pertama kalinya meneliti hubungan antara pola makan khas Jepang dan kesehatan mental.

Japan Institute for Health Security melakukan penelitian terhadap 12.499 karyawan dari lima perusahaan.

Sebanyak 88 persen responden adalah laki-laki, dengan rata-rata usia 42,5 tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa 30,9 persen peserta mengalami gejala depresi.

Namun, responden yang menjalani diet ala Jepang tercatat lebih jarang menunjukkan gejala tersebut.

Baca juga:

Diet ala Jepang mencakup konsumsi nasi, sup miso, ikan, produk kedelai, sayuran matang, jamur, rumput laut, dan teh hijau.

Peneliti juga menilai versi modifikasi dari diet ini yang menambahkan buah, sayuran segar, dan produk susu.

Menurut lembaga tersebut, beberapa bahan dalam diet ala Jepang berpotensi meningkatkan kesejahteraan mental.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!