Rela Tinggalkan Pekerjaan di Indonesia, WNI Ini Pilih Jadi Perawat Lansia di Jepang

Agsia Inas Julietta (25 dan Kukuh (26) menceritakan alih profesi ketika memutuskan bekerja ke Jepang. DOK. PRIBADI KUKUH

Ada berbagai pertimbangan yang diambil saat memutuskan untuk bekerja di luar negeri, seperti Agsia Inas Julietta (25) yang memilih meniti karier sebagai kaigo atau perawat lansia di Jepang.

Ia menceritakan kepada Ohayo Jepang, Jumat (16/5/2025), bahwa dirinya rela meninggalkan profesinya sebagai bidan di sebuah klinik bersalin di kampung halamannya.

Agsia telah menjadi bidan selama dua tahun.

Keputusan itu diambil karena pekerjaan tersebut tidak memberikan penghasilan yang cukup secara finansial.

Ia memilih mencari peluang yang lebih menjanjikan di Jepang.

“Waktu dulu aku di bidan, aku kayak benar-benar enggak tidur, aku hidup untuk pasien aku. Di sisi lain aku tidak merasakan kemakmuran,” ujarnya.

Saat ini Agsia telah bekerja selama satu tahun lebih di panti disabilitas (shōgaisha shisetsu) di Prefektur Nara, Jepang.

Ia berharap, dengan memilih bekerja Tokutei Ginou di Jepang akan membuat kehidupan ekonominya menjadi lebih baik.

“Dari segi ekonomi. aku kayak berharap ketika aku ke Jepang, aku berharap aku bisa lebih saja sih,” ungkapnya.

Agsia berencana mengikuti ujian nasional guna memperoleh lisensi resmi sebagai kaigofukushishi alias perawat lansia bersertifikat di Jepang.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!