Populasi di Prefektur Tokushima, Jepang, mengalami penurunan drastis menjadi 678.771 jiwa. Jumlah tersebut setara dengan populasi wilayah itu pada 1920-an.
The Mainichi, Kamis (1/5/2025), Pemerintah Prefektur Tokushima mengumumkan bahwa estimasi populasi per 1 April berkurang sebanyak 2.706 orang dibandingkan dengan data 1 Maret.
Sebagai perbandingan, sensus nasional pertama pada 1920 mencatat populasi Tokushima sebesar 670.212 jiwa, sementara sensus kedua pada 1925 menunjukkan angka 689.814 jiwa.
Dengan demikian, jumlah penduduk saat ini setara dengan populasi yang terakhir terlihat pada era Taisho (1912–1926).
Mengutip situs resmi Pemerintah Tokushima, luas wilayah prefektur tersebut tercatat sekitar 4.100 kilometer persegi per 1 Januari 2015.
Adapun sekitar 80 persen wilayah Tokushima terdiri dari kawasan pegunungan.
Per 1 Januari 2016, tercatat 755.162 penduduk dengan 305.649 rumah tangga mendiami wilayah tersebut.
Baca juga:
- Nagoro, Desa Boneka di Jepang Ternyata Simpan Kisah Menyentuh
- Populasi Jepang Merosot Drastis, Tak Sampai Setengah Penduduk Indonesia
- Festival Awa Odori, Tempat Wisata, dan Kuliner di Tokushima Jepang
Dalam sebulan terakhir, penurunan populasi secara alami yaitu selisih antara kelahiran dan kematian mencapai 820 jiwa.
Sementara itu, penurunan karena faktor sosial yakni selisih antara jumlah orang yang masuk dan keluar prefektur mencapai 1.886 jiwa.
Angka ini meningkat signifikan dibandingkan penurunan 222 jiwa pada data 1 Maret.