Meski Gajinya Tinggi, Jepang Justru Jadi Negara Terendah Soal Kepuasan Kualitas Hidup

Ilustrasi karyawan di Jepang berangkat kerja PIXABAY/MARCELLINUS JERRICHO

Menurut survei, orang Jepang memiliki kepuasan dan harapan terendah terhadap kualitas hidup. Hal ini tergolong anomali, mengingat gaji di Jepang termasuk tinggi.

Menurut data pada situs resmi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang; terdapat delapan prefektur di Jepang dengan UMR lebih dari 1.000 yen per jam.

Prefektur tersebut adalah Tokyo, Kanagawa, Osaka, Saitama, Aichi, Chiba, Kyoto, dan Hyogo.

Survei kepuasan kualitas hidup dilakukan oleh Ipsos, perusahaan jajak pendapat global yang berbasis di Perancis.

Melansir The Mainichi, Kamis (10/4/2025), survei ini melibatkan 23.765 orang dari 30 negara di Eropa, Amerika Utara, Asia, dan wilayah lainnya.

Sekitar 2.000 responden berasal dari Jepang.

Responden diberi empat pilihan jawaban saat ditanya tentang tingkat kebahagiaan mereka, yakni “sangat bahagia,” “cukup bahagia,” “kurang bahagia,” dan “tidak bahagia sama sekali.”

Hanya 60 persen responden Jepang yang memilih “sangat bahagia” atau “cukup bahagia”.

Hasil tersebut menempatkan Jepang di peringkat ke-27 dari 30 negara. Angka ini jauh di bawah rata-rata global yaitu sebesar 71 persen.

Meskipun ada peningkatan tiga poin dari survei sebelumnya pada 2024 (57 persen), angka ini tetap turun 10 poin dibandingkan survei kebahagiaan pertama pada 2011 (70 persen).

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!