Dakwah untuk Muslim Jepang di Masjid Indonesia Tokyo, Seperti Apa?

Masjid Indonesia Tokyo di Jepang mengadakan agenda selama Ramadhan dan Idul Fitri. ANTARA/JUWITA TRISNA RAHAYU

Ketua Panitia Ramadhan dan Idul Fitri KMII Jepang Febry Wibowo mengungkapkan bahwa banyak warga asing datang ke Masjid Indonesia Tokyo untuk ikut meramaikan kegiatan selama Ramadhan 2025.

Menurut penuturannya, terdapat warga Jepang, Turki, hingga Mesir yang bergabung dengan masyarakat Muslim Indonesia untuk berbuka puasa di Masjid Indonesia Tokyo.

KMII juga memfasilitasi orang asing, khususnya orang Jepang, untuk mengadakan Dakwah Nihonjin (日本人).

Dakwah ini menggunakan Bahasa Jepang dan diikuti oleh umat Muslim Jepang.

“Jadi ada itu seperti dakwah, Dakwah Nihonjin, itu dakwah untuk orang Jepang,” ujar Febry saat dihubungi oleh Ohayo Jepang, Kamis (6/3/2025).

Dakwah tersebut berisi ilmu tentang Islam sekaligus informasi kegiatan KMII selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

“Itu kita berikan informasi, mereka bisa datang untuk melaksanakan buka puasa dan shalat berjamaah,” ujar dia.

Dakwah Nihonjin dikoordinasikan oleh pengurus KMII, Hafiyan Prafianto.

Adapun anggota Dakwah Nihonjin terdiri dari Adiyudha Sadono, Abdul Karim, Alim, Fatina Maulida, Anisa Meiliani,  Karim, Nurul Fajri, Indra Putranto, dan Fauzan Dzulfikry.

Dakwah KMII tidak hanya ditujukan untuk Muslim dan mualaf, melainkan juga terbuka bagi non-Muslim.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!