Nagoro, Desa Boneka di Jepang Ternyata Simpan Kisah Menyentuh

Boneka orang-orangan sawah di Nagaro, desa terpencil di Prefektur Tokushima, Jepang. SHUTTERSTOCK/RETIREMENTBONUS

Nagoro, sebuah desa kecil di Prefektur Tokushima, Jepang, dikenal sebagai "Desa Orang-Orangan Sawah" atau "Village of Dolls".

Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan penuh cerita. Berikut ulasan lengkap tentang Nagoro berdasarkan berbagai sumber.

Sejarah dan Asal-Usul Desa Boneka Nagoro

Desa Nagoro mulai dikenal setelah Tsukimi Ayano, seorang penduduk setempat, menciptakan orang-orangan sawah sebagai pengganti penduduk desa yang telah meninggal atau pindah. 

Awalnya, Ayano membuat orang-orangan sawah untuk melindungi ladangnya.

Namun, idenya berkembang menjadi upaya mengenang tetangga dan kerabatnya yang telah tiada.

Lebih dari 350 boneka buatan tangan menghiasi setiap sudut desa.

Boneka-boneka ini diposisikan layaknya manusia. Ada yang bekerja di ladang, menunggu bus, atau bahkan duduk di dalam ruang kelas bekas sekolah.

Baca juga:

Populasi Terkini Desa Nagoro

Nagoro adalah desa terpencil yang terletak di lembah di Pulau Shikoku, Jepang. Mengutip CNN, desa ini sulit dijangkau karena akses transportasi yang terbatas.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!