Apakah kamu pernah mendengar kalimat bahasa Jepang "kimi no tame ni" yang artinya untukmu?
Kata "ため" (tame) dalam bahasa Jepang adalah istilah serbaguna yang dapat digunakan untuk mengungkapkan tujuan, alasan, hasil, dan manfaat.
Mungkin tampak sedikit menantang, tetapi mari kita pahami cara menggunakan tame melalui contoh di bawah ini.
Baca juga: Arti Kirei dalam Bahasa Jepang dan 5 Fungsinya dalam Percakapan
Cara gunakan tame dalam percakapan Bahasa Jepang
1. Mengungkapkan tujuan"ため" digunakan untuk menunjukkan maksud dalam mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini, sering digunakan dalam bentuk "~のために (~no tame ni)".
Contoh kalimat:
- Saya belajar di luar negeri di Jepang untuk belajar bahasa Jepang.
(日本語を勉強するために、日本に留学しました。Nihongo wo benkyou suru tame ni, nihon ni ryugaku shimasita.) - Saya olahraga setiap hari demi kesehatan diri sendiri.
(健康のために、毎日運動しています。Kenko no tame ni, mainichi undou shiteimasu.)
"ため" juga digunakan untuk menjelaskan alasan atau penyebab terjadinya sesuatu. Dalam hal ini, bentuk kalimat biasanya "~のため (~ no tame)".
Contoh kalimat:
- Pertandingan dibatalkan karena hujan deras.
(大雨のため、試合は中止になりました。Ooame no tame, shiai ha tyuushi ni narimasita.) - Saya tidak masuk sekolah karena terkena flu.
(風邪をひいたため、学校を休みました。Kaze wo hiiita tame, gakko wo yasumi mashita.)
Baca juga: Arti Naruhodo dan 5 Fungsinya dalam Percakapan Sehari-hari
3. Menunjukkan hasil"ため" dapat menunjukkan bahwa sesuatu terjadi sebagai akibat dari suatu tindakan atau situasi.
Contoh kalimat:
- Proyek itu berhasil berkat usahanya.
(彼の努力のため、プロジェクトは成功しました。Kare no doryoku no tame, project ha seikou shimashita.) - Jalanan macet karena kecelakaan lalu lintas.
(交通事故のため、道路が渋滞しています。Koutsujiko no tame, douro ga jyutai shiteimasu.)
"ため" digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang menguntungkan seseorang atau bermanfaat. Dalam hal ini, digunakan dalam bentuk "~のために (~no tame ni)".