Bahasa terus berkembang, termasuk Bahasa Jepang yang memiliki beragam kosakata dengan beragam kanji.
Namun, ketika konsep tertentu tidak mudah diwakili oleh kanji, katakana sering digunakan, terutama untuk kata benda.
Namun, bagaimana dengan kata kerja? Bagaimana bahasa Jepang mengakomodasi kata kerja bahasa Inggris populer yang baru?
Menariknya, beberapa kata bahasa Inggris diadaptasi ke dalam bahasa Jepang, dimodifikasi agar sesuai dengan struktur bahasa dan ditulis dalam katakana.
Baca juga: Apa Arti Oyasuminasai dalam Bahasa Jepang?
1. Bazuru (バズる) - viral
Dalam bahasa Inggris, istilah "viral" berasal dari "virus", digunakan untuk menggambarkan penyebaran informasi yang cepat.
Bahasa Jepang, sebaliknya, mengadaptasi kata bahasa Inggris "buzz," yang mengingatkan pada suara lebah, dan menambahkan sufiks pembentuk kata kerja "ru" untuk menciptakan "bazuru."
Istilah ini sering terlihat di internet dan media sosial ketika sesuatu menjadi sangat populer.
Contoh:
- Bazutteiru gentei okashi wa ima urikire! (バズっている限定お菓子は今売り切れ!).
"Permen edisi terbatas yang viral sudah terjual habis!" - Saikinde wa SNS o tsukatta bazumāketingu ga hayatteru (最近ではSNSを使ったバズマーケティングが流行ってる).
"Akhir-akhir ini, pemasaran viral menjadi tren di media sosial."
2. Tapiru (タピる) - minum teh boba atau teh susu boba
Istilah ini berasal dari kata "tapioka," dengan "tapi" yang dikombinasikan dengan "ru" untuk membentuk kata kerja.
Istilah ini merujuk pada minuman yang mengandung tapioka, umumnya merujuk pada teh boba.