Apakah kamu ingin magang ke Jepang? Salah satu cara magang ke Jepang dengan mengikuti LPK-SO.
LPK-SO adalah Lembaga Pelatihan Kerja yang sudah memiliki izin sebagai pengirim atau penyalur peserta magang alias Sending Organization.
"Izin LPK adalah melatih calon peserta magang, sedangkan izin SO yaitu untuk mengirim peserta. Bisa disimpulkan bahwa semua SO sudah punya izin LPK dan tidak semua LPK punya izin SO," jelas Buchari selaku Analis Kebijakan Ahli Muda/Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemnaker kepada Ohayo Jepang pada Jumat (20/9/2024).
LPK-SO akan memberikan pelatihan pra-pemberangkatan dan mengirim mereka ke perusahaan di Jepang.
Bergabung dengan LPK-SO tidak gratis, terdapat sejumlah biaya yang harus dibayar oleh peserta magang.
Berdasarkan penuturan Buchari, biaya untuk ikut program pemagangan ke Jepang melalui LPK-SO rata-rata antara Rp 25 juta sampai Rp 35 juta.
Durasi pelatihan pra-pemberangkatan di LPK-SO selama empat bulan.
Baca juga: Biaya LPK Jepang di Indonesia, Mulai dari Rp 20 Juta
Biaya yang dibayarkan peserta itu digunakan untuk sejumlah hal di antaranya:
- Pelatihan bahasa dan budaya Jepang selama empat bulan
- Paspor
- Visa
- Medical check-up (MCU) sesuai kebutuhan, biasanya dua kali
- Biaya pengiriman dan pembuatan dokumen ke Jepang
- Biaya transportasi, fasilitas, akomodasi penjemputan, dan pengantaran peserta ke Bandara
- Transport lokal kebutuhan peserta
- Akomodasi dan konsumsi jika boarding
- Asuransi peserta selama pelatihan pra-pemberangkatan
- Biaya jasa LPK-SO, nilainya berbeda tergantung masing-masing SO
Terdapat dua sistem pembayaran biaya LPK Jepang yaitu:
- Menggunakan dana talangan dan dibayar setelah peserta berangkat ke Jepang
- Mencicil selama ikut pelatihan pra-pemberangkatan dan pelunasan ketika siap berangkat ke Jepang
Baca juga: 5 Hal Penting Tentang LPK Jepang di Indonesia, Biaya LPK dan Pembayarannya