OhayoJepang - Ginza adalah pusat kota Tokyo, dengan jalan-jalan yang penuh pesona.
Kamu mungkin belum menyadari bahwa saat berjalan di kota Ginza, ada dua jenis jalan, yaitu jalan dengan trotoar yang memiliki perbedaan tingkat dan jalan tanpa trotoar.
Jalan dengan trotoar yang memiliki perbedaan tingkat, seperti Ginza-dori dan Harumi-dori, adalah jalan lama yang dibangun pada tahun 1612.
Sementara itu, jalan tanpa trotoar adalah jalan baru yang dibangun setelah kebakaran besar Meireki pada 1657 sebagai upaya pencegahan bencana, dan jumlahnya terus bertambah setiap kali terjadi gempa bumi atau kebakaran.
Baca juga : Hanami di Miyagi Jepang, Ada 500 Pohon Sakura yang Berbeda Jenis
Contoh jalan ini adalah Konparu-dori dan Azuma-dori di Ginza 3-4 Chome. Jalan-jalan ini sepenuhnya dikembangkan selama pembangunan kota batu bata.
Kali ini, kami akan memperkenalkan dua jalan tanpa trotoar di Ginza.
1. Ginza-Renga-dori St. (Ginza 1-4 Chome)
Tahun Penamaan: 2009
Pada era Meiji (1868 - 1912), Ginza adalah tempat yang bisa digambarkan dengan kata-kata seperti "bangunan bata", "kolonade", dan "lampu gas".
Tempat ini memberikan kesan seperti kota-kota di Eropa. Namun, jika kita bicara tentang nama jalan, hanya ada satu nama, yaitu "Gasuto" (artinya "lampu gas") yang menggambarkan ciri khas arsitektur periode tersebut dalam sejarah distrik Ginza.