OhayoJepang - Negara Jepang dikenal juga sebagai negara yang kerap diguncang gempa. Jika kamu berkunjung atau bahkan tinggal di Jepang, wajib mengetahui skala Jepang dalam menghitung kekuatan gempa ini.
Skala untuk menghitung gempa bumi secara internasional disebut dengan “Magnitudo”. Skala ini menghitung jumlah energi yang dikeluarkan pusat gempa. Dengan skala tertinggi yang bisa mencapai 9.5.
Selain skala ini, Jepang juga mengenal skala gempa yang lebih lumrah digunakan yang disebut dengan Shindo. Shindo sendiri merupakan skala intensitas seismik yang mengukur tingkat guncangan pada poin tertentu di atas permukaan bumi sebagai angka.
Tingkat guncangan akan berbeda berdasarkan seberapa jauh tempat tersebut dari pusat gempa terjadi dan seberapa dalam gempa itu sendiri. Skala ini memiliki angka dari 0 sebagai angka terkecil dan 7 sebagai angka terbesarnya. Semakin tinggi angka skala semakin besar guncangan yang terjadi.
Bila kamu pernah melihat acara berita gempa bumi di Jepang, mungkin kamu pernah melihat angka 0 sampai 7 ini pada layar TV sebagai bentuk peringatan. Meskipun skala Magnitudo-nya satu, bila dijadikan skala Shindo akan terbagi menjadi beberapa angka.
Nah, bagaimana gempa bumi ini terasa dalam skala Shindo. Berikut penjelasannya berdasarkan penjelasan mengenai skala intensi seismik yang dibuat oleh Badan Meteorologi Jepang.
Shindo 0
Tidak terasa apapun.
Shindo 1
Terasa oleh satu orang yang diam berdiri di dalam bangunan.
Shindo 2
Terasa oleh beberapa orang yang diam berdiri di dalam bangunan. Barang yang menggantung akan bergerak sedikit, dan beberapa orang yang tidur akan terbangun.
Shindo 3
Dirasakan hampir oleh semua orang yang ada di dalam bangunan dan orang yang berjalan kaki. Peralatan dapur akan bergerak dan lemari sedikit bergetar dan beberapa orang yang tidur akan terbangun.