Shinkansen Tanpa Masinis Akan Beroperasi di Jepang Mulai 2030-an

Shinkansen atau kereta cepat di Jepang. (PEXELS/JUSTIN BRINKHOFF) PEXELS/JUSTIN BRINKHOFF

Shinkansen tanpa masinis akan beroperasi di Jepang mulai pertengahan 2030-an, seperti melansir kantor berita AFP pada Rabu (11/9/2024).

East Japan Railway (JR East) akan memperkenalkan kereta pertama yang sebagian besar tugas masinisnya diotomatisasi tetapi tetap di kabin mulai 2028.

Tahun berikutnya, perusahaan tersebut berharap untuk menguji coba kereta tanpa masinis pada jalur pendek yang tidak beroperasi.

Selanjutnya, kereta itu akan diluncurkan antara Tokyo dan Niigata pada jalur Joetsu Shinkansen pada pertengahan 2030-an.

Baca juga: Cara Baca Tiket Shinkansen biar Tidak Salah, Persiapan Sebelum ke Jepang

"Dengan mewujudkan pengemudian tanpa masinis dan mengubah manajemen perkeretaapian menjadi sistem yang efisien dan berkelanjutan, kami akan beradaptasi dengan perubahan lingkungan sosial seperti penurunan populasi dan reformasi dalam cara kerja pekerja," kata pernyataan perusahaan.

Menurut juru bicara JR East pada Rabu (11/9/2024), pendorong utama di balik rencana tersebut adalah kebutuhan untuk terus berinovasi dalam teknologi kereta api.

Hal itu juga dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja dan masalah lainnya.

Kecepatan maksimum Joetsu Shinkansen adalah 275 kilometer per jam. Namun, pada jalur lain dapat melaju pada kecepatan 300 km/jam atau lebih cepat.

Sementara itu, Jepang yang populasinya menyusut dan merupakan negara tertua kedua di dunia, sudah menghadapi kekurangan pekerja di banyak sektor ekonomi.

Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an

 

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!