Belajar Bahasa Jepang Melalui Lagu Musim Panas Anak-anak

Ilustrasi laut biru luas saat musim panas. (KARAKSA MEDIA PARTNER) KARAKSA MEDIA PARTNER

Musim panas di Jepang adalah waktu untuk menikmati perubahan musim yang disebabkan oleh kekayaan lingkungan alamnya.

Lagu musim panas anak-anak dengan jelas mencerminkan suasana musim ini dan berfungsi sebagai materi pembelajaran yang berharga bagi pelajar bahasa Jepang.

Ohayo Jepang akan memperkenalkan cara belajar bahasa Jepang melalui lagu musim panas anak-anak.

Lagu musim panas anak-anak adalah lagu yang diciptakan untuk mengajari anak-anak tentang perubahan musim dan keindahan alam.

Lagu-lagu ini mudah diingat karena melodi dan ritmenya yang sederhana, serta liriknya ditulis dalam bahasa Jepang yang mudah dipahami.

Oleh karena itu, mereka sangat bermanfaat bagi pembelajar bahasa Jepang.

Baca juga: Ukeru, Bahasa Gaul Jepang untuk Tanggapi Guyonan

Contoh lagu musim panas anak-anak

1. "Natsu no Omoide" (Kenangan Musim Panas)

Pencipta lagu: Shoko Ema
Musik: Yoshinao Nakata
Kutipan lirik: "Natsu ga kureba omoidasu, harukana Oze, tooi sora" (Saat musim panas tiba, aku teringat Oze yang jauh, langit yang jauh)

Lagu ini menggambarkan pemandangan dan kenangan musim panas, memungkinkan seseorang merasakan inti musim tersebut.

2. "Umi" (Laut)

Pencipta lagu: Ryūha Hayashi
Musik: Takeshi Inoue
Kutipan lirik: "Umi wa hiroi na, ookii na" (Lautnya luas, lautnya besar)

Lagu tentang luasnya dan keindahan laut ini membangkitkan gambaran pemandangan laut musim panas.

3. "Tanabata-sama" (Festival Bintang)

Pencipta lagu: Hanayo Gondo
Musik: Kanichi Shimofusa
Kutipan lirik: "Sasa no ha sara-sara, nokiba ni yureru" (Daun bambu berdesir, bergoyang di bagian atap)

Lagu tentang Festival Tanabata ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar tentang acara tradisional Jepang.

Baca juga: Festival Tanabata di Jepang, Kisah Cinta Putri Langit dan Penggembala Sapi

Manfaat belajar Bahasa Jepang melalui lagu anak-anak

1. Memperkaya kosakata

Lagu anak-anak mengandung kosakata dasar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari sini para pembelajar Bahasa Jepang dapat menambah daftar kosakata secara alami.

2. Latihan pengucapan

Pembelajar Bahasa Jepang dapat memperoleh cara pengucapan suatu kata dan ritme bahasa Jepang secara alami melalui lagu anak-anak.

3. Pemahaman akan budaya

Lagu anak-anak mencerminkan budaya dan tradisi Jepang sehingga kamu dapat memahami budaya Jepang lebih baik melalui lagu.

Tips belajar Bahasa Jepang melalui lagu

1. Pahami makna lirik

Pertama, baca lirik lagu dan pahami maknanya. Bila ada kata atau frasa yang tidak dimengerti, carilah artinya di kamus.

2. Latihan pengucapan

Baca lirik lagu secara keras beberapa kali dan latih cara pengucapan yang benar. Perhatikan ritme dan intonasi lagu.

3. Mulai bernyanyi

Coba mulai bernyanyi supaya kamu bisa mengucapkan kata dalam lagu itu dan memahami ritmenya.

Baca juga: 6 Kata Gaul Bahasa Jepang yang Dipelajari Selama Tinggal di Jepang, Tidak Ada di Buku Pelajaran

Belajar budaya Jepang

Pelajari budaya dan tradisi Jepang yang berhubungan dengan lagu.

Misalnya, kamu dapat mencari tahu lebih detail tentang asal mula dan tradisi Festival Tanabata saat bernyanyi "Tanabata-sama".

Lagu musim panas anak-anak sangat bermanfaat sebagai materi pembelajaran bagi orang yang belajar Bahasa Jepang.

Kamu dapat mempelajari kosakata dan pengucapan melalui lagu sekaligus merasakan lebih dalam tentang budaya dan musim di Jepang.

Pastikan untuk memasukkan lagu anak-anak musim panas dan nikmati belajar bahasa Jepang.

Baca juga: 4 Peribahasa Jepang Tentang Musim Hujan, Bisa Bikin Semangat!

Referensi:
文化庁 白書
World Folk Song - Japanese Summer Songs

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juli 2024)

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!