Jepang kembali menambah deretan inovasi energi terbarukan.
Pada awal Agustus 2025, sebuah pembangkit listrik osmotik mulai beroperasi di Prefektur Fukuoka.
Fasilitas ini menjadi yang pertama di Jepang, sekaligus menjadikan Fukuoka District Waterworks Agency sebagai operator kedua di dunia setelah perusahaan asal Denmark yang memulai teknologi serupa pada 2023.
Baca juga:
- Jepang Bakal Punya Taksi Listrik Terbang, Bisa Tempuh Narita-Tokyo dalam 15 Menit
- Energi Terbarukan Bakal Jadi Sumber Daya Utama Jepang pada 2040
- Kursi Roda Listrik yang Bisa Naik dan Turun Tangga akan Dijual di Jepang pada 2026
Energi Terbarukan Generasi Baru
Melansir Kyodo News (17/8/2025), Fukuoka District Waterworks Agency menyebut pembangkit listrik osmosis sebagai energi terbarukan generasi baru.
Teknologi ini tidak dipengaruhi oleh cuaca maupun waktu, serta tidak menghasilkan emisi karbon dioksida.
Prosesnya dikenal juga dengan istilah salinity gradient power.
Listrik dihasilkan melalui proses osmosis ketika air laut pekat yang terbentuk dari hasil ekstraksi air tawar dipisahkan oleh membran permeabel dari air hasil olahan fasilitas pengolahan limbah.
Membran tersebut hanya mengizinkan molekul air yang melewati, sedangkan kotoran dan zat lain tertahan.
Tekanan dari pergerakan air tawar menuju air laut menciptakan tenaga yang memutar turbin.