Wisata Go Kart di Tokyo Dikeluhkan Warga, Kena Aturan Baru

Foto yang diambil pada bulan Mei 2017 INI menunjukkan go-kart berbaris di jalan umum di Tokyo. © KYODO

Pemerintah Distrik Shibuya di Tokyo mewajibkan perusahaan penyedia layanan go-kart untuk melakukan registrasi resmi mulai Selasa (1/7/2025).

Kebijakan ini muncul setelah banyak keluhan dari warga terkait suara bising dan perilkau pengendara go-kart di jalan umum.

Go-kart yang digunakan di jalan umum populer di kalangan wisatawan asing, terutama untuk berkeliling ke lokasi seperti Shibuya Scramble Crossing dan Tokyo Tower.

Namun, aktivitas ini sering menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar.

Baca juga:

Melansir Kyodo News (1/7/2025), belum ada regulasi hukum yang mengatur bisnis tersebut di tingkat nasional sehingga Pemerintah Distrik Shibuya merevisi peraturan daerah.

Operator go-kart kini diwajibkan memberikan informasi seperti rute perjalanan, nomor kendaraan, dan menyerahkan surat pernyataan keselamatan saat mendaftar.

Aturan ini tidak disertai sanksi, tetapi status kepatuhan tiap perusahaan akan diumumkan di situs resmi distrik.

Saat ini, ada empat perusahaan yang mengoperasikan layanan go-kart di enam titik di Shibuya.

“Kami meminta para operator untuk hidup berdampingan dengan komunitas lokal,” kata pejabat Distrik Shibuya.

Ia menambahkan bahwa perlunya pembahasan lebih lanjut soal regulasi hukum untuk bisnis serupa.

© Kyodo News

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!