Menyusul wafatnya Paus, Vatikan akan memasuki masa konklaf yakni pertemuan tertutup para kardinal dari seluruh dunia untuk memilih penerus Paus yang baru.
Mengutip Kyodo News pada Selasa (22/4/2025), dua kardinal asal Jepang mengumumkan berencana menghadiri konklaf untuk memilih pemimpin baru Vatikan yang rencana digelar pada awal Mei.
Dua kardinal tersebut yakni Uskup Agung Tokyo Isao Kikuchi dan Uskup Agung Osaka-Takamatsu Manyo Maeda.
Sesuai ketentuan, konklaf harus dilaksanakan dalam jangka waktu 15 hingga 20 hari setelah Paus wafat.
Kikuchi menuturkan bahwa dirinya akan mengikuti konklaf setelah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus yang wafat pada usia 88 tahun.
Sementara Maeda mengatakan bahwa ia hanya akan mengikuti konklaf.
Menurut Takhta Suci, terdapat sekitar 140 kardinal yang memiliki hak suara dalam pemilihan Paus.
Secara tradisional, Paus dipilih dari kalangan kardinal yang berusia di bawah 80 tahun.
Baca juga:
- Hidup di Jepang Sebagai Warga Negara Jepang yang Beragama Islam
- Jepang Sampaikan Belasungkawa atas Gempa Myanmar dan Thailand
Sebelumnya, melansir Kantor Perdana Menteri Jepang pada Senin (21/4/2025), Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan bahwa dirinya sangat berduka atas kabar wafatnya Paus.