Warga Tokyo Diminta Tetap di Rumah jika Gunung Fuji Meletus

Wisatawan berjalan di pusat perbelanjaan Kota Gotemba, Prefektur Shizuoka, dengan latar belakang Gunung Fuji, (28/11/2024). Gunung Fuji terletak sekitar 100 km barat daya Tokyo. AFP/RICHARD A. BROOKS

Panel pemerintah Jepang mengimbau warga Tokyo dan sekitarnya untuk tetap di rumah jika Gunung Fuji meletus, selama hujan abu belum membahayakan.

Melansir AFP Jumat (21/3/2025), langkah ini dilakukan untuk mencegah kepanikan massal di wilayah padat penduduk.

Imbauan itu disampaikan dalam laporan resmi yang dirilis oleh panel ahli di bawah Kantor Kabinet Jepang. 

Pedoman ini disusun sebagai bagian dari upaya persiapan menghadapi kemungkinan erupsi Gunung Fuji di masa depan.

Gunung Fuji, yang tingginya 3.776 meter, terakhir kali meletus pada 1707. 

Panel menegaskan bahwa panduan ini bukan untuk meramal kapan atau seberapa besar letusan berikutnya, tapi sebagai antisipasi jika hal itu terjadi.

Baca juga:

4 Tahap Hujan Abu

Dalam laporannya, panel membagi dampak hujan abu jadi empat tahap berdasarkan ketebalannya.

Mengutip Xinhua pada Jumat (21/3/2025), tahap 1 terjadi kalau abu turun di bawah 3 sentimeter. Tahap 4 terjadi saat abu menumpuk lebih dari 30 sentimeter.

Bila ketebalan abu masih di bawah 30 sentimeter, warga disarankan tetap di dalam rumah dan tidak keluar kecuali benar-benar perlu.

Setiap rumah tangga juga diminta menyiapkan persediaan makanan, air minum, dan kebutuhan pokok lain untuk bertahan dua minggu.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!