Fakta Lagu Valentine di Jepang, Rilis 39 Tahun Lalu

Ada enam jenis cokelat yang diberikan saat Hari Valentine di Jepang Scarlett Alt

Buat yang sering merayakan Valentine di Jepang, pasti enggak asing dengan lagu "Valentine Kiss" dari Sayuri Kokusho.

Lagu ini pertama kali dirilis pada 1986 oleh Yasushi Akimoto dan pasti diputar setiap 14 Februari.

Dengan melodi ceria dan lirik yang playful, "Valentine Kiss" bukan cuma sekadar lagu cinta, melainkan juga menggambarkan tradisi unik perayaan Valentine di Jepang.

Selain itu, liriknya juga penuh dengan ungkapan puitis khas Jepang yang bikin suasana semakin terasa spesial. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Gaya Bahasa dalam "Valentine Kiss"

1. Pengulangan untuk Menambah Kesan

Salah satu ciri khas lagu ini adalah penggunaan pengulangan dalam liriknya, misalnya pada bagian “Valentine Day, Valentine Day” yang menciptakan ritme yang mudah diingat.

Pengulangan ini memperkuat kesan ceria dan penuh semangat dalam menyambut Valentine.

2. Gambaran Musim dan Tradisi

Meskipun Valentine berasal dari budaya Barat, lirik "Valentine Kiss" tetap terasa khas Jepang karena memasukkan unsur musim yang relevan dengan perayaan ini.

Referensi tentang cokelat dan hadiah dalam lagu ini juga menggambarkan bagaimana masyarakat Jepang merayakan Valentine dengan cara mereka sendiri.

Baca juga:

Fakta Menarik tentang "Valentine Kiss"

1. Lagu Valentine Legendaris

Sejak pertama kali dirilis, "Valentine Kiss" dianggap sebagai lagu wajib setiap Hari Kasih Sayang di Jepang.

Sampai sekarang, lagu ini masih sering diputar setiap tanggal 14 Februari, membangkitkan nostalgia bagi banyak orang.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!