Tradisi hatsumōde (初詣) atau kunjungan pertama ke kuil yang biasanya dilakukan antara 1 sampai 3 Januari ini punya makna mendalam.
Bukan cuma soal berdoa, hatsumōde menjadi momen bagi individu dan keluarga untuk merefleksikan tahun lalu, menyusun harapan baru, dan menikmati suasana perayaan bersama.
Makna Hatsumōde
Hatsumōde adalah kunjungan pertama ke kuil Shinto atau kuil Buddha, biasanya dilakukan antara 1 hingga 3 Januari.
Dalam tradisi ini, masyarakat Jepang berdoa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran di tahun yang baru.
Selain berdoa, hatsumōde juga menjadi momen untuk menghidupkan semangat komunitas dan menjaga hubungan dengan keluarga.
Tradisi ini menggabungkan unsur refleksi dan suasana perayaan yang menciptakan pengalaman unik dan penuh makna.
Ritualnya dimulai dengan pemurnian diri di temizuya, sebuah tempat khusus untuk mencuci tangan dan berkumur sebagai simbol membersihkan diri.
Setelah itu, pengunjung akan melempar koin ke kotak donasi, membungkuk, bertepuk tangan, dan berdoa.
Baca juga:
- 3 Tradisi Malam Tahun Baru di Jepang, Makan Mi Soba Panjang Umur
- 5 Kuil di Jepang yang Wajib Dikunjungi, Bukan Cuma Senso-ji
- 5 Kuil Buddha di Kamakura Kanagawa, Tujuan Wisata Budaya Jepang
Suasana Hatsumōde di Kuil Populer
Beberapa kuil populer seperti Kuil Meiji di Tokyo dan Kuil Fushimi Inari di Kyoto selalu dipadati oleh jutaan pengunjung saat hatsumōde.
Walau ramai, suasananya tetap terasa khusyuk, penuh harapan, dan optimisme.