Ekspor Jepang Kuat, Defisit Perdagangan Menyusut 85,5 Persen

Pengunjung di Sensoji, Asakusa, Tokyo, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH) KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH

Defisit perdagangan Jepang pada November 2024 menyusut 85,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 117,62 miliar yen karena ekspor mencapai rekor untuk bulan tersebut, menurut data pemerintah pada Rabu (18/12/2024).

Neraca perdagangan membaik utamanya didorong oleh ekspor yang lebih kuat dari harapan, naik 3,8 persen menjadi 9,15 triliun yen.

Melansir Xinhua pada Rabu (18/12/2024), angka itu menunjukkan kenaikan selama 2 bulan berturut-turut, menurut data perdagangan awal yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Jepang.

Sementara itu, total impor turun 3,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi 9,27 triliun yen, penurunan pertama dalam delapan bulan.

Berdasarkan tujuan, surplus perdagangan Jepang dengan Amerika Serikat turun 17,2 persen dari tahun sebelumnya menjadi 664,03 miliar yen.

Sementara, negara itu mencatat defisit perdagangan sebesar 210,19 miliar yen dengan Uni Eropa.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

 

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!