Jepang membuka kesempatan lebar bagi orang Indonesia yang mau bekerja di Jepang dengan status SSW (Specified Skilled Workers) atau Tokutei Ginou atau Pekerja Berketerampilan Spesifik.
Program yang berlaku sejak 2019 itu menjadi daya tarik tersendiri bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sampai sekarang.
Hal tersebut terlihat dari Data Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Januari-Agustus 2024 oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Menurut data yang ditarik pada 1 September 2024 itu, terdapat 8.141 penempatan PMI sebagai SSW di Jepang selama Januari-Agustus 2024.
Dari data tersebut, terdapat setidaknya 24 jabatan atau pekerjaan orang Indonesia dengan status SSW di Jepang.
Berikut pekerjaan orang Indonesia dengan status SSW dengan penempatan di atas 100.
Baca juga: Berapa Gaji Kerja di Jepang?
Jabatan Jumlah Pekerja perawatan (care worker) 891 Pertanian (agriculture farming) 738 Pengasuh perempuan (female caregiver) 580 Pekerja manufaktur (manufacturing worker) 447 Pekerja pertanian (agriculture worker) 415 Operator 222 Pengasuh pria (male caregiver) 199 Layanan makanan dan minuman (food and beverage service) 194 Pekerja pembersih gedung (building cleaning worker) 164 Layanan makanan (food service) 163 Opertor produksi (operator production) 131 Nelayan (fisherman) 126 Kategori makanan dan minuman tertentu (food and drinks categorized) 121 Pekerja pabrik (factory worker) 121 Karyawan (employee) 110 Perawat 109 Pekerja pria (man worker) 103Jumlah penempatan PMI di Jepang sebagai SSW paling banyak pada Juli 2024 yaitu 1.321.
Angka tersebut naik daripada Juni 2024 yaitu 1.040. Namun, penempatan pada Agustus 2024 lebih sedikit daripada Juli yaitu 1.144.
Tiga provinsi terbanyak asal Pekerja Migran Indonesia SSW di Jepang yaitu:
- Jawa Tengah : 2.441
- Jawa Barat : 2.294
- Jawa Timur : 1.266
Kota asal PMI terbanyak di Jawa Barat yaitu Indramayu 316 penempatan, Kabupaten Sukabumi 247, dan Cianjur 206.