OhayoJepang - Ginza adalah pusat kota Tokyo, dengan jalan-jalan yang penuh pesona. Ginza kini sudah berubah menjadi kota paling trendi di Jepang setelah mengalami masa kelam karena kebakaran besar pada awal era Meiji.
Sekitar 150 tahun sejak itu, banyak toko di Ginza yang didirikan pada era Edo dan Meiji, dan masih bertahan hingga sekarang, meskipun telah melalui bencana gempa dan perang.
Kali ini, Ohayo Jepang akan memperkenalkan dua restoran di Ginza yang telah dicintai selama lebih dari 100 tahun.
Rengatei adalah restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1895 (Meiji 28). Di Ginza, restoran ini baru buka pada tahun 1964 (Showa 40).
Dikenal karena menciptakan menu makanan Barat pertama di Jepang seperti pork cutlet.
Di Jepang sebenarnya ada aliran masakan yang merupakan adaptasi makanan bergaya Barat ke makanan bergaya Jepang.
Kedua jenis masakan ini dalam bahasa Indonesia disebut masakan Barat, tetapi masakan yang berasal dari Barat dan benar-benar dimakan di sana disebut "Seiyou Ryori".
Baca juga : Rekomendasi Kari Pedas Seperti di Dunia Anime dengan Harga Murah di Kanda Jepang
Sementara masakan Barat yang diadaptasi ke gaya Jepang sering disebut "Yoshoku" dalam Bahasa Jepang.
Rengatei adalah salah satu restoran terkemuka dalam genre "Yoshoku" ini.
Mungkin banyak orang sudah pernah mencoba kari ala Jepang, tonkatsu, korokke (kroket), dan omurice, yang semuanya termasuk dalam kategori "Yoshoku", dan sekarang ini sangat dicintai di seluruh Jepang.