Bekerja di Jepang dengan Tujuan Mendapatkan Status Visa Tokutei Gino No.1
OhayoJepang - Program Gino Jisshu yang telah dijalankan selama bertahun-tahun akan dihapus, dan sudah diumumkan bahwa akan berubah menjadi sistem.
Pertama, Program Gino Jisshu saat ini adalah "Sistem untuk menerima orang asing dari negara berkembang dan lainnya di Jepang untuk jangka waktu tertentu (maksimal 5 tahun) dan mengalihkan keterampilan melalui OJT untuk kontribusi internasional. (Sistem ini didirikan pada tahun 1993)"
Sumber:Kementerian Kehakiman, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang 「Sistem Gino Jisshu Orang Asing」
Baca juga: Pengetahuan Dasar Mengenai Undang-Undang Ketenagakerjaan Jepang
Usulan Perubahan Programnya
Menurut Komite Ahli tentang Keadaan Program Gino Jisshu dan Tokutei Gino ke-16 yang diadakan pada 24 November 2023 (Jumat), usulan perubahan utama adalah sebagai berikut.
- Nama program baru adalah "Ikusei Shuro (Pembinaan Tenaga Kerja)"
- Sistem baru bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang menuju mencapai tingkat keterampilan Tokutei Gino No.1
- Bidang industri yang akan diliputi adalah hanya bidang yang sudah diakui sebagai bidang tertentu dalam sistem Tokutei Gino
Baca juga: Mengenal Sistem Tokutei Gino Jepang bagi Pekerja Asing
Detail
Sistem Baru (Ikusei Shuro)
1. Perlindungan HAM Orang Asing
- Jika telah bekerja di lembaga penerima yang sama selama lebih dari satu tahun dan lulus ujian yang setara dengan kemampuan bahasa Jepang A1, pemagangnya dapat pindah tempat kerja
※Hanya jika dianggap tepat sebagai tempat kerja baru
- Para pemagang dapat berkonsultasi dalam bahasa ibu mereka sendiri di organisasi pelatihan keterampilan orang asing yang berencana diperbarui
- Untuk mengurangi beban para pemagang, sistem untuk membagi biaya yang dibayarkan kepada sending organization di antara organisasi penerima dan orang asing akan diperkenalkan
2. Pembangunan Karir Para Pekerja Asing
- Bekerja selama tiga tahun dan memperoleh tingkat keterampilan yang cukup untuk melangkah maju ke Tokutei Gino No.1
※Hanya untuk bidang industri tertentu yang diliputi dalam sistem Tokutei Gino
3. Koeksistensi dengan Masyarakat Jepang
(keamanan dan kenyamanan, masyarakat koeksistensi)
- Lulus ujian JLPT N5 sebelum memulai pekerjaan, atau mengikuti kursus Bahasa Jepang setelah datang di Jepang
- Lulus ujian setara dengan N4 saat melangkah maju ke Tokutei Gino No.1
※Peningkatan kemampuan Bahasa Jepang bertahap melalui pembelajaran berkelanjutan adalah hal yang diharapkan
- Mengapa sistem saat ini berencana bakal dihapus?
Pembahasan tentang revisi sistem sedang dilakukan untuk mencegah pelanggaran HAM misalkan tidak dibayar upah dan pelecehan yang sedang dianggap sebagai masalah dalam sistem saat ini dan untuk mewujudkan masyarakat koeksistensi dengan orang asing.
- Apa yang diperlukan untuk beralih ke Tokutei Gino?
Ketika pemagang ingin mengubah status izin tinggal dari sistem baru (Ikusei Shuro) ke Tokutei Gino No.1, rencananya adalah untuk diperlukan lulus ujian keterampilan tingkat 3 atau ujian evaluasi Tokutei Gino No.1 dan ujian yang setara dengan kemampuan bahasa Jepang A2 atau lebih tinggi (misalnya, Ujian Kemampuan Bahasa Jepang N4).
- Kapan perubahan ini akan berlaku?
Pada saat ini, diskusi masih berlangsung, dan seawal mungkin, RUU tentang perubahannya diharapkan akan diajukan ke Parlemen tahun depan. (waktu penerapan belum ditentukan)
Seperti yang telah dijelaskan di atas, diumumkan bahwa program Gino Jisshu saat ini berencana dihapus. Jika informasi terbaru tentang transisi ke sistem baru diumumkan, kami berencana untuk menyampaikan informasi tersebut di Ohayo Jepang.
Sumber: Badan Pelayanan Imigrasi (https://www.moj.go.jp/isa/policies/policies/03_00005.html)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/001406714.pdf)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/001406715.pdf)
NHK news (https://www3.nhk.or.jp/news/html/20231124/k10014267741000.html)