OhayoJepang - Merebaknya virus corona di Jepang telah membuat beberapa perusahaan Jepang khawatir.
Oleh sebab itu, perusahaan Jepang beralih kepada teleworking atau remote working sebagai alternatif lain agar para pekerja mereka tidak ikut terjangkit virus di transportasi umum maupun di lingkungan kantor.
Para pekerja diperbolehkan bekerja dari rumah atau secara remote menggunakan teknologi informasi.
Hal tersebut juga dicanangkan sebagai bentuk usaha pemerintah Jepang untuk mencegah kemacetan menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas 2020.
Jika berhasil, bukan tidak mungkin perusahaan Jepang akan menerapkan teleworking sebagai alternatif saat Jepang dilanda bencana alam.
Salah satu agensi staffing terbesar di Jepang, Pasona Group Inc., mendorong 13.000 karyawan/watinya untuk datang ke kantor saat jam sepi atau teleworking.
Inisiatif tersebut berlaku hingga akhir Februari. Namun, Pasona dapat memperpanjang masanya tergantung dari situasi dan kondisi.
Alfonsus/Source: Nippon