OhayoJepang - Menemukan jalan di negara asing adalah kesulitan tersendiri. Tidak hanya karena bahasa, tata kotanya sendiri pun terkadang sangat berbeda. Apalagi bila sistem transportasi negara tersebut sudah sangat maju seperti Jepang. Meskipun alat transportasinya memiliki jangkauan luas dan sangat praktis. Namun bila kamu tidak mengetahui cara menggunakannya pasti akan kebingungan sendiri.
Untuk membantu kamu mengatasi kebingungan ini, ada banyak aplikasi navigasi yang ditawarkan, salah satunya adalah Google Maps. Aplikasi ini mungkin sudah sangat lumrah bagi kebanyakan orang. Saat mencari tempat, kita tinggal memasukkan lokasi tujuan dan memilih cara berergian yang ditawarkan seperti jalan kaki, kereta, mobil dan taksi.
Dengan memasukkan kedua persyaratan tersebut, Google akan menawarkan berbagai macam rute bersamaan dengan cara berpergiannya yang paling efektif, dan kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Dengan banyak pilihan transportasi umum di Jepang, bila kamu memilih kereta maka layar yang ditampilkan akan menjadi seperti di bawah ini.
Dari aplikasi ini kamu bisa melihat nama, jalur dan jenis kereta yang akan digunakan, peron yang harus diambil, jumlah stasiun yang dilewati serta stasiun tempat mengganti kereta bila diperlukan, serta estimasi waktu dan jarak tempuh jalan kaki dari stasiun ke tempat tujuan.
Di Jepang ada beberapa kereta yang beroperasi pada suatu jalur bisa berupa kereta api listrik lokal (kaku-eki densha), semi-rapid (jun-kyu), rapid (kaisoku), express (kyuu-kou), serta limited express (toukyuu).
Karena ada banyak pilihan transportasi, adakalanya kereta dan bus digabungkan seperti di bawah ini.
Perbedaan tampilan layar bila bus dimasukan ke dalam rute adalah nama bus akan tertulis juga dalam kanji. Perlu diketahui bahwa jangan hanya membaca kanji saja, tapi lihat juga nomor bus. Karena nomor bus ini akan menentukan tujuan bus itu sendiri.
Aplikasi transportasi seperti Google Map akan membantu kita untuk menggunakan transportasi umum di Jepang secara maksimal. Dengan begitu kita bisa melakukan eksplorasi negeri sakura ini secara lebih mendalam.
Provided by Karaksa Media Partner (29 Juli 2019)