OhayoJepang - SUSHIRO merupakan salah satu jaringan kaitenzushi (sushi conveyor belt) atau restoran sushi dengan ban berputar yang populer di Jepang. Jaringan restoran ini berhasil meraih penjualan nomor satu di Jepang selama 8 tahun berturut-turut.
SUSHIRO terkenal menawarkan sushi dengan harga terjangkau. Selain itu, pihak restoran menjamin kesegaran dan kemewahan sushi yang mereka jual. Ada 500 cabang restoran SUSHIRO di Jepang, jadi sangat mudah untuk menemukan SUSHIRO saat berkunjung ke Jepang.
Dalam artikel ini, kami mengunjungi cabang Ueno yang berada di Tokyo. Di cabang ini, Anda bisa menemukan gaya baru conveyor belt, yang juga bisa ditemukan di cabang-cabang lain yang ada di pusat kota Tokyo.
Saat di pintu masuk, Anda akan menemukan mesin yang memberikan pelanggan tiket bernomor. Namun tulisan yang tertera di mesin ini hanya tersedia dalam Bahasa Jepang. Oleh karena itu, Anda bisa meminta bantuan staf restoran.
Anda akan diantar ke tempat duduk Anda oleh staf restoran, setelah nomor yang tertera di tiket Anda dipanggil. Karena semakin banyaknya pelanggan dari kalangan wisatawan asing, pihak restoran saat ini menyediakan kartu panduan dalam Bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea. Kartu panduan ini memberikan penjelasan cara memesan, makan, dan membayar. Sistem pemesanan dengan tablet juga tersedia dalam berbagai bahasa asing.
Ciri khas dari cabang ini adalah adanya dua jenis conveyor belt. Salah satunya adalah conveyor belt yang seperti biasanya, yaitu piring-piring berisi sushi yang ditawarkan berputar di atas conveyor belt.
Sementara itu, jenis pelayanan lainnya masih tergolong baru, yaitu "pelayan otomatis" yang terpasang di atas belt. Sistem pelayan otomatis ini mengantarkan pesanan yang diinginkan langsung ke meja Anda.
Jika dibandingkan sistem yang lama, sistem ini sangat membantu. Sebelumnya pelanggan harus menunggu alarm yang memberitahukan mereka bahwa sushi pesanan sudah berada di ban berputar yang menyatu dengan sushi biasa yang ditawarkan.
Pada sistem lama ini, ada kemungkinan sushi yang dipesan terlewat oleh pelanggan atau tidak keburu terambil. Selain itu, ada pula kejadian pelanggan mengambil piring sushi yang salah, alias sushi pesanan orang lain. Dengan sistem yang baru ini, masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan sistem sushi conveyor belt yang inovatif.
Sistem pembayaran juga telah ditingkatkan menjadi sistem otomatis. Jadi setelah selesai makan, pelanggan cukup klik pilihan "tagihan" pada tablet dan membayarnya di kasir.
Tersedia juga mesin kasir otomatis yang akan membuat sistem pembayaran jadi lebih mudah. Namun mesin ini hanya tersedia dalam bahasa Jepang. Jadi bila Anda memilih untuk membayar melalui sistem ini, minta bantuan pelayan. Anda bisa tetap membayar secara biasanya jika kesulitan dengan mesin pembayaran otomatis tersebut.
Provided by Karaksa Media Partner (4 Maret 2019)