Cara Memanggil Layanan Ambulans di Jepang saat Kondisi Darurat

Ilustrasi. Cara memanggil layanan ambulans di Jepang Pixabay

OhayoJepang - Saat berlibur atau tinggal menetap di Jepang, seseorang bisa saja menghadapi situasi darurat kesehatan hingga memerlukan ambulans.

Ambulans bisa dipanggil oleh semua penduduk Jepang, tanpa batasan warga negara. Artinya warga negara asing juga bisa menelepon ambulans dalam keadaan darurat. 

Di Jepang, kita bisa menghubungi nomor 119 melalui telepon biasa dan ponsel, untuk memanggil pemadam kebakaran dan ambulans.

Namun karena jumlah ambulans dan tenaga medis terbatas, kendaraan medis tersebut diprioritaskan bagi orang dengan gejala kesehatan berat dan dalam kondisi darurat.

Jika kondisinya cukup ringan, maka lebih dianjurkan untuk mengunjungi klinik terdekat. 

Baca juga: Hati-Hati dengan Makanan saat Musim Panas di Jepang

Apa saja kondisi seseorang membutuhkan ambulans?

1. Kepala: tiba-tiba mengalami sakit kepala berat, demam tinggi, pusing berat, atau membutuhkan bantuan untuk berdiri.

2. Wajah: sebagian wajah tidak bisa gerakkan atau mati rasa, wajah tidak simetris saat tersenyum, susah melihat, penglihatan ganda, tidak dapat bicara dengan benar, muka pucat sekali.

3. Dada dan punggung: tiba-tiba mengalami nyeri hebat, nafas pendek atau sesak nafas, merasakan tekanan di dada selama beberapa menit, rasa nyeri yang berpindah-pindah.

4. Perut: tiba-tiba mengalami nyeri perut hebat, nyeri perut hebat yang berkelanjutan, muntah darah, tinja berdarah.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!