Awal musim panas di Jepang punya pesona tersendiri. Warna ungu, nila, dan putih dari bunga iris (hanashōbu, ayame, kakitsubata) bermekaran hampir di seluruh penjuru negeri.
Beberapa kota menggelar festival iris dengan parade air, taman bergaya zaman samurai yang dipenuhi lentera, sampai pengantin yang naik perahu tradisional menyusuri kanal.
Kalau kamu berencana liburan ke Jepang antara akhir April sampai akhir Juni, festival bunga iris ini layak masuk itinerary.
Baca juga:
- Arti Bunga Red Spider Lily atau Higanbana, Identik dengan Hal Mistis
- Fakta Menarik Bunga Plum: Dulu Lebih Populer dari Sakura, Punya Manfaat Kesehatan
Bunga Iris dan Makna di Baliknya
Bunga iris bukan sekadar cantik. Sejak zaman Heian, iris jadi simbol kekuatan, kesucian, dan keberanian.
Pada perayaan Hari Anak (Tango no Sekku) setiap 5 Mei, orang Jepang biasanya menggantung daun iris untuk menangkal hal buruk dan mandi air shōbu-yu supaya tetap sehat.
Festival iris yang ada sekarang masih membawa semangat itu, sekaligus jadi cara menarik untuk menikmati budaya musim di Jepang.
Tiga Festival Iris
1. Suigo Itako Ayame Matsuri (Ibaraki)Waktu: 23 Mei – 22 Juni 2025
Yang seru: Upacara pengantin naik perahu (yomeiri-bune), lebih dari 1 juta bunga iris, dan tur kanal selama 30 menit.
Akses: Sekitar 75 menit dari Tokyo. Naik JR Narita Line ke Stasiun Itako, lalu jalan kaki 3 menit.
Ramainya: ★★★★ (sebaiknya datang pagi kalau akhir pekan).
Lampu malam: Taman dan jembatan menyala dari pukul 18.30–22.00 setiap malam.
Lokasi: Horikiri Shobuen dan Taman Mizumoto
Waktu: 26 Mei – 15 Juni 2025
Yang seru: Di Horikiri ada 6.000 tanaman dari 200 jenis. Di Mizumoto, ada 14.000 bunga dari 80–100 jenis. Akhir pekan makin meriah dengan parade dan musik.
Akses: Masih di dalam wilayah Tokyo. Ada bus penghubung antar lokasi saat akhir pekan.
Ramainya: ★★★ (lebih santai kalau datang di hari kerja).
Lampu malam: Ada di malam-malam tertentu.