Film terbaru Studio Ghibli dua tahun lalu memiliki judul internasional The Boy and the Heron.
Namun, bagi sebagian orang, judul aslinya dalam bahasa Jepang justru terasa lebih menyentuh: Kimitachi wa dou Ikiru ka?—Bagaimana kalian hidup?
Pertanyaan ini pula yang seolah menjadi benang merah dalam manga Chitose Is in the Ramune Bottle karya Hiromu.
Tokoh utamanya, Saku Chitose, adalah gambaran ideal remaja SMA: tampan, cerdas, atletis, dan populer.
Ia tinggal di Fukui, sebuah kota kecil yang jauh dari gegap-gempita kehidupan metropolis.
Tapi bukannya congak dan menjadi katak dalam tempurung.
Saku justru punya satu pegangan dalam hidup: "Jika tak bisa hidup dengan indah, itu tak ada bedanya dengan mati."
Namun, apa sebenarnya arti “hidup dengan indah”?
Dalam cerita, Saku tak sendirian.
Salah satu anggota grupnya, Yuzuki Nanase, juga hidup dengan standar tinggi.