Fakta Unik Sumo di Jepang, dari Wasit Bawa Pedang hingga Bayi Menangis di Ring

Grand master sumo kelahiran Mongolia Terunofuji memasuki ring pada Turnamen Sumo Besar Tahun Baru di Tokyo. Terunofuji memutuskan untuk pensiun, sesuai pernyataan Asosiasi Sumo Jepang pada 16 Januari 2025.(Foto ini diambil pada 12/1/2025) JIJI PRESS VIA AFP

Sumo merupakan olahraga nasional Jepang yang memadukan kekuatan fisik, ritual, dan sejarah dalam satu pertunjukan yang memukau.

Jika kamu berencana berkunjung ke Jepang pada Mei, kamu akan disuguhi tontonan istimewa.

Sebab, bulan ini menjadi salah satu momen digelarnya turnamen sumo terbesar dari enam turnamen resmi dalam setahun.

Simak ulasan ini biar tahu tentang warisan budaya sumo, lokasi menonton pertandingan, cara mendapatkan tiket, serta beragam fakta unik seputar olahraga ini.

Sejarah Singkat Sumo

Melansir Britannica, sumo telah ada selama lebih dari seribu tahun. 

Shinto yang bertujuan menghibur para dewa dan memohon panen berlimpah.

Sumo berkembang di bawah naungan kekaisaran antara tahun 710 hingga 1185.

Saat itu, sumo berubah dari pertarungan keras menjadi olahraga yang lebih terstruktur dengan fokus pada teknik dan ritual.

Setelah 1600, sumo profesional mulai terbentuk. Olahraga ini memiliki sistem peringkat resmi serta turnamen yang tertata.

yokozuna, gelar yang tidak hanya menandakan keahlian luar biasa, tetapi juga integritas dan keteladanan pribadi.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!