Banyak orang Jepang merasakan suasana musim gugur saat melihat bunga krisan atau kiku, bunga yang sangat melekat dalam budaya Jepang.
Bunga krisan yang melambangkan umur panjang dan peremajaan ini merupakan bunga nasional Jepang sekaligus simbol Keluarga Kekaisaran.
Krisan banyak muncul dalam seni, mode, dan bahkan pada stempel kaisar.
Baca juga: Jangan Kasih Bunga Krisan Putih ke Orang Jepang, Identik dengan Pemakaman
Setiap musim gugur dari September hingga pertengahan November, bunga krisan mekar di seluruh Jepang dan dirayakan dalam ratusan festival yang mengundang orang untuk mengagumi keindahan bunga rumit itu.
Taman Nasional Shinjuku Gyoen di Tokyo telah menyelenggarakan pameran krisan tahunan sejak 1929. Pameran tahun ini diadakan pada 1-15 November 2020.
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai varietas krisan yang disusun dalam gaya tradisional Jepang, dengan beberapa pajangan berbentuk kubah besar atau patung yang menjulang tinggi.
Shinjuku Gyoen yang terletak di jantung kota Tokyo menawarkan latar belakang ideal untuk menikmati krisan.
Biaya masuk taman untuk acara ini sebesar 500 yen atau Rp 51.000-an untuk orang dewasa dan 250 yen atau Rp 25.700-an untuk pelajar.
Acara ini dapat diakses oleh semua orang yang ingin merasakan keindahan musim gugur Jepang.
Berkunjung selama musim ini tidak hanya memberikan sekilas bunga yang menakjubkan tetapi juga perjalanan budaya ke dalam tradisi yang dirayakan selama berabad-abad.
Baca juga: 3 Bunga Musim Gugur di Taman Hitachi Seaside Ibaraki Jepang
Ulasan di atas disampaikan oleh Ai Rai yang menyukai drama, film, novel, dan komik salah satu favoritnya sepanjang masa adalah Detektif Conan.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (November 2024)