Temukan Pesona Prefektur Iwate, dari Wanko Soba hingga Situs Warisan Dunia

Keindahan alam Prefektur Iwate di wilayah Tohoku, Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER) KARAKSA MEDIA PARTNER

Prefektur Iwate terletak di wilayah Tohoku, Jepang. Wilayah ini kaya akan wisata alam, sejarah, dan budaya yang berpadu sempurna.

Ohayo Jepang akan memperkenalkan tempat wisata di Iwate, makanan khas, acara dan festival terkenal, industri utama, dan transportasi dari Indonesia ke Iwate.

Baca juga: 8 Daya Tarik Tohoku di Jepang, dari Kuliner sampai Budaya

Rekomendasi 3 tempat wisata di Iwate

1. Kuil Chuson-ji

Kuil Chuson-ji terletak di Kota Hiraizumi dan merupakan kuil bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia.

Konjikido (Aula Emas) sangat terkenal karena keindahannya, dihiasi dengan patung dan dekorasi daun emas.

Kamu bisa merasakan budaya dan sejarah periode Heian (794-1185) di Kuil Chuson-ji.

2. Peternakan Koiwai

Peternakan Koiwai adalah salah satu peternakan swasta terbesar di Jepang yang menawarkan suasana alam indah.

Pengunjung dapat berinteraksi dengan hewan, melakukan aktivitas pertanian, dan berpartisipasi dalam acara musiman.

Produk susu segar dan hasil pertanian juga tersedia untuk dibeli di Peternakan Koiwai.

3. Gua Ryusendo

Gua Ryusendo adalah salah satu dari tiga gua batu kapur utama di Jepang, menawarkan penjelajahan dunia bawah tanah yang mistis.

Di dalam gua, kamu akan menemukan stalaktit indah dan danau bawah tanah sebening kristal yang memikat pengunjung.

Bagian dalam gua yang diterangi cahaya menciptakan suasana yang fantastis.

Baca juga: 5 Kuil di Jepang yang Wajib Dikunjungi, Bukan Cuma Senso-ji

Rekomendasi 3 makanan khas Iwate

1. Wanko soba

Wanko soba adalah makanan khas Prefektur Iwate. Biasanya orang-orang menyantap wanko soba semangkuk kecil mi soba yang disajikan satu demi satu.

Kegembiraannya terletak pada kecepatan dan kuantitas makan, menjadikannya populer di kalangan penduduk lokal dan turis.

Baca juga: Belajar Bikin Soba Sendiri? Ini 2 Tempat untuk Membuat Mi Soba di Kyushu

2. Morioka reimen

Berasal dari Kota Morioka, morioka reimen terkenal dengan mie kenyal dan kuahnya yang menyegarkan.

Morioka reimen dilengkapi dengan kimchi, telur rebus, dan daging sapi. Hidangan ini sempurna untuk hari-hari musim panas.

3. Nanbu senbei

Nanbu senbei adalah kerupuk nasi tradisional dari wilayah selatan Iwate, biasanya berisi biji wijen atau kacang tanah. Nanbu senbei memiliki tekstur renyah dan rasa gurih.

Acara dan festival terkenal di Iwate

1. Morioka Sansa Odori

Morioka Sansa Odori diadakan setiap  Agustus. Festival tradisional di Kota Morioka ini menampilkan tarian "Sansa Odori" yang dibawakan dengan irama drum dan seruling.

Kostum yang semarak dan tarian yang energik memikat penonton.

2. Chagu Chagu Umakko

Festival yang diadakan pada  Juni ini menampilkan parade kuda yang dihiasi dekorasi warna-warni.

Chagu Chagu Umakko adalah acara tradisional untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada kuda peternakan, menunjukkan ikatan antara manusia dan kuda.

3. Festival Warisan Budaya Hiraizumi

Festival Warisan Budaya Hiraizumi diadakan di Kota Hiraizumi tepatnya di situs bersejarah seperti Kuil Chuson-ji dan Motsu-ji.

Adanya penampilan seni pertunjukan tradisional seperti Gagaku (musik istana kuno) dan Noh (drama tari klasik Jepang), memungkinkan pengunjung untuk merasakan budaya zaman Heian.

Industri utama di Iwate

Industri utama di Prefektur Iwate adalah pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Wilayah ini terkenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah, termasuk beras, apel, dan produk susu, yang sangat dihargai secara nasional.

Di sepanjang Pesisir Sanriku, penangkapan ikan berkembang pesat, menyediakan banyak makanan laut segar.

Selain itu, kehutanan merupakan industri yang penting, dengan produksi kayu dan produk kayu.

Transportasi dari Indonesia ke Iwate

Kamu dapat naik pesawat langsung dari Jakarta atau Denpasar ke Tokyo (Narita atau Haneda) untuk mengakses Prefektur Iwate dari Indonesia.

Dari Tokyo, kamu bisa menuju ke Iwate dengan naik Shinkansen (kereta peluru) atau penerbangan domestik.

Shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Morioka memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Sebagai alternatif, kamu juga dapat menuju ke Iwate dengan nyaman dari Bandara Sendai.

Baca juga: Transportasi di Jepang untuk Wisatawan, Pakai JR Pass biar Praktis

Kesimpulan

Prefektur Iwate adalah wilayah menawan dengan kekayaan alam, bangunan bersejarah yang indah, dan makanan lezat.

Kamu dapat menikmati tempat-tempat wisata dan acara sambil menikmati budaya kuliner lokal.

Akses dari Indonesia yang relatif mudah menjadikannya destinasi yang layak untuk dikunjungi. Pastikan untuk mengunjungi Prefektur Iwate dan rasakan sendiri pesonanya!

Referensi: Situs Pemerintah Prefektur Iwate

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juli 2024)

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!