Selamat datang di Seri Nihongo Ojisan! Dalam pelajaran hari ini, kita akan mempelajari kata-kata dalam Bahasa Jepang yang berhubungan dengan hujan.
Kamu juga dapat melihat cara penggunaan kata tersebut melalui sebuah cerita.
Di Jepang, bulan Juni dikenal sebagai tsuyu atau musim hujan. Pada musim ini, hujan turun terus menerus sehingga menyebabkan kelembapan tinggi.
Musim hujan sudah melekat dalam lanskap dan kehidupan sehari-hari orang Jepang, sehingga muncul banyak kata dan ungkapan yang berkaitan dengan hujan.
Kita akan belajar 10 kata dalam bahasa Jepang yang berhubungan dengan hujan dan penggunaannya dalam kalimat.
Baca juga: Belajar Bahasa Jepangnya Hujan Deras sampai Gerimis, Ada Banyak Sebutan Hujan
No. Istilah Bahasa Jepang Kalimat 1. Hujan 雨(あめ)/ ame 「今日は雨が降っています。」(Hari ini hujan.) 2. Hujan rintik-rintik 小雨(こさめ)/ kosame 「小雨なので、傘は必要ありません。」(Kamu tidak perlu payung karena ini hujan rintik-rintik.) 3. Hujan deras (おおあめ)/ ooame 「大雨のため、電車が遅れています。」(Perjalanan kereta ditunda karena hujan deras.) 4. Musim hujan 梅雨(つゆ )/ tsuyu 「梅雨の時期は湿度が高いです。」(Kelembapan tinggi saat musim hujan.) 5. Gerimis 霧雨(きりさめ)/ kirisame 「霧雨のせいで、視界が悪いです。」(Jarak pandang menjadi buruk karena gerimis.) 6. Hujan lebat 豪雨(ごうう )/ gouu 「豪雨のため、避難が必要です。」(Evakuasi perlu dilakukan karena hujan lebat.) 7. Berteduh dari hujan 雨宿り(あまやどり)/ amayadori 「雨宿りのために、駅に入りました。」(Aku berteduh dari hujan di stasiun.) 8. Suara hujan 雨音(あまおと)/ amaoto 「雨音を聞きながら眠るのが好きです。」(Aku suka tidur sambil mendengarkan suara hujan.) 9. Perlengkapan hujan 雨具(あまぐ )/ amagu 「雨具を持っていないと、びしょ濡れになります。」(Kamu akan basah kuyup bila tidak punya perlengkapan hujan.) 10. Awan hujan 雨雲(あまぐも)/ amagumo 「雨雲が近づいてきています。」(Awan hujan mulai muncul.)Belajar Istilah Hujan Melalui Cerita
Suatu pagi di bulan Juni, Taro menatap ke langit saat dia meninggalkan rumahnya.
Melihat awan hujan (amagumo) menyebar, ia merasa hari ini akan turun hujan (ame).
Dia menyadari tidak membawa perlengkapan hujan (amagu) dan bergegas pulang ke rumah.
Sesampainya di stasiun, hujan rintik-rintik (kosame) mulai turun. Taro berlindung dari hujan (amayadori) di dalam stasiun.
Saat dia naik kereta, gerimis (kirisame) telah berubah menjadi kabut, dan pemandangan dari jendela menjadi kabur.
Pada saat pekerjaan Taro berakhir, hujan deras (ooame) telah mulai, dan ada laporan peringatan hujan lebat (gouu) di berita.
Taro bergegas pulang dan bersantai sambil mendengarkan suara hujan (amaoto).
Baca juga: Bagaimana Bunyi Hujan di Jepang? Yuk Belajar Onomatopoeia Ini...
Versi Bahasa Jepang:
ある6月の朝、太郎は家を出るときに空を見上げました。雨雲(あまぐも)が広がっているのを見て、今日は雨(あめ)が降ると感じました。彼は雨具(あまぐ)を持っていないことに気づき、急いで家に戻りました。
駅に着くと、小雨(こさめ)が降り始めました。太郎は雨宿り(あまやどり)のために駅の中に入りました。電車に乗ると、外は霧雨(きりさめ)に変わり、窓から見える景色がぼんやりとしていました。
仕事が終わる頃には、大雨(おおあめ)が降り始め、ニュースでは豪雨(ごうう)の警報が出ていました。太郎は急いで帰宅し、家で雨音(あまおと)を聞きながらリラックスしました。
このように、日本の6月は雨の季節であり、雨に関する多くの言葉が日常生活で使われます。これらの言葉を覚えることで、日本の文化や季節感をより深く理解することができるでしょう。
Baca juga: Nama Lain Bulan Juni dalam Bahasa Jepang, Kenapa Disebut Bulan Tanpa Air padahal Musim Hujan?
Jadi, bulan Juni di Jepang adalah musim hujan, banyak kata tentang hujan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mempelajari kata-kata ini, semoga kamu semakin paham dengan berbagai istilah hujan dalam Bahasa Jepang, ya!
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2024)