OhayoJepang - Tamaru Inbou merupakan sebuah toko yang menjual alat stempel pribadi. Alat stempel khas Jepang ini diukir secara manual oleh seniman lokal.
Produk-produknya sering digunakan sebagai stempel resmi atau tanda tangan seniman pada karya kaligrafi dan barang seni lainnya.
Hingga saat ini, pembuatan stempel masih dikerjakan secara manual berdasarkan fungsi penggunaannya sesuai permintaan pemesannya. Pembuatan ini memerlukan keahlian yang diturunkan turun temurun dari generasi ke generasi.
Generasi kelima pemilik toko ini, Tamaru Taku, menjelaskan bahwa desain stempel asli sedang hits di Jepang.
Beberapa pelanggan berkunjung untuk mencari stempel unik yang dipajang di bagian depan toko, yang sebenarnya desainnya tidak berfungsi khusus tetapi tetap menarik.
Termasuk di antaranya ada maiko dan Kiyomizudeara, topik-topik hangat, bahkan perkataan jenaka. Desain-desain unik ini digemari oleh anak-anak, dewasa, dan wisatawan asing, dan biasanya menarik perhatian orang yang melintas.
“Stempel-stempel dibuat dengan keterampilan khusus yang diturunkan lintas generasi, jadi perhatian terhadap detail tidak akan luput,” jelas Tamaru saat bicara tentang ketenaran merek ini.
Tamaru Inbou pertama kali dibuka pada 1912 sebagai toko yang menjual berbagai barang-barang. Selama Zaman Meiji, mereka memulai stempel sebagai segel yang menjadi budaya di antara warga kota.
“Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, toko ini mengembangkan teknik untuk membuat arak-arakan yang digunakan pada Festival Gion dan Kuil Yasaka secara cuma-cuma,” tambah Tamaru.
Segel pribadi yang dibuat manual selalu menjadi produk andalan toko ini, mereka mulai membuat Seri Stempel Kyou Ufufu sejak 30-40 tahun lalu.