OhayoJepang - Kebijakan pemindahan pasar grosir seafood Tsukiji di Tokyo, Jepang mengalami perdebatan panjang dan mengisi pemberitaan saat kebijakan ini diberlakukan. Pasar bersejarah berusia 80 tahun itu selama ini terkenal diisi para pengusaha yang sudah memiliki bisnis tersebut dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, pasar ini juga terkenal di kalangan turis asing.
Setelah area utama pelelangan ikan pasar Tsukiji dipindahkan ke area baru pada November 2018 lalu, kami putuskan untuk mampir ke pasar Tsukiji lama dan melihat seberapa berubahnya kawasan ini.
Sesaat kami menginjakkan kaki di pasar Tsukiji lama, kami melihat tidak banyak perubahan terjadi di area ini. Masih banyak penduduk lokal maupun wisatawan asing yang berjalan-jalan sambil melihat aneka seafood segar dan bahan-bahan masak lainnya yang bisa dibeli dengan harga yang masuk akal.
Kondisi area luar pasar lama ini tidak begitu berubah, di sini masih terdapat banyak toko ritel dan restoran. Area dalam pasar yang merupakan pasar grosir ikan segar dan terkenal dengan lelang ikan tunanya adalah area yang dipindahkan ke daerah Toyosu.
Menurut salah satu pedagang, toko-toko di sini buka dari 5 pagi sampai lewat tengah siang. Karena atraksi lelang di pasar pukul 5 pagi sudah tidak ada lagi, jumlah pengunjung di pagi hari menurun. Namun jumlah kunjungan pada siang hari tidak begitu berubah karena masih banyak turis yang mengincar kuliner di toko-toko yang ada di area luar pasar ini.
Jadi jika kamu bingung apakah tetap memasukkan pasar Tsukiji lama di itinerary ke Tokyo, kami sarankan kamu tetap pergi ke tempat ini. Sebab, pasar ini tetap hidup dan ramai, terutama para pedagang ritel makanan segar dan sayuran.
Provided by Karaksa Media Partner (22 Juli 2019)