OhayoJepang - Pada artikel sebelumnya, kami memperkenalkan istilah TELEWORKDAYS yang dipromosikan oleh pemerintah Jepang. Istilah ini mengacu pada gaya kerja dimana waktu dan tempat kerja menajdi lebih fleksibel.
Pekerja cukup menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk bekerja tanpa dibatasi oleh lingkup tempat seperti kantor.
Melanjutkan program TELEWORKDAYS, pemerintah Jepang selanjutnya mempromosikan jenis gaya kerja lainnya, bernama furusato telework yang berarti "telework pedesaan".
Namun, gaya kerja ini mencakup semua pedesaan di Jepang dan tidak terbatas hanya pada kampung halaman orang Jepang yang menggunakan sistem ini. Lebih jelasnya, ada empat jenis gaya kerja di furusato telework.
Pekerja dipindahkan dari kantor pusat di kota ke cabang regional.
Pekerja mengubah tempat kerja dari kantor pusat di kota besar ke daerah pedesaan, tetapi melanjutkan pekerjaan yang sama.
Pekerja memiliki usaha kecil atau wirausahawan sendiri, dan menerima pesanan dari perusahaan di kota besar sambil terus melanjutkan bisnisnya di daerah pedesaan.
Perusahaan-perusahaan di kota-kota merekrut orang-orang di lokal pedesaan sejak awal.
Pemerintah daerah Jepang juga mendukung gerakan ini, hal ini dapat dilihat dari jumlah kota yang berpartisipasi meningkat dari 15 kota di tahun 2015 menjadi 48 di tahun 2017.