Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Cari Jodoh ala Orang Jepang, Tradisi Kencan Buta “Gokon” untuk Para Jomblo

Kompas.com - 25/Jun/2019, 14:12 WIB
Tradisi Kencan Buta “Gokon”
Lihat Foto
Tradisi Kencan Buta “Gokon”

Kebanyakan dari mereka mencontek busana dari majalah fashion. Terkadang di majalah ini ada bagian yang membahas tampilan busana yang baik untuk digunakan saat gokon.

di majalah fashion ada bagian yang membahas tampilan busana untuk gokon
di majalah fashion ada bagian yang membahas tampilan busana untuk gokon

Selama gokon berlangsung, kelompok perempuan dan laki-laki biasanya duduk berhadap-hadapan. Acara ini dimulai dari perkenalan diri yang berisi nama lengkap, nama panggilan, daerah asal, jenis pekerjaan yang dilakukan, hobi, dan apa yang diharapkan dengan mengikuti acara kumpul-kumpul ini.

Peserta gokan mulai minum dan mengawalinya dengan “kampai”.
Peserta gokan mulai minum dan mengawalinya dengan “kampai”.

Kemudian mereka akan mulai minum dan mengawalinya dengan “kampai” (bersulang) yang dilanjutkan dengan makan dan berbincang-bincang. Lalu, mereka akan dibagi ke dalam pasangan agar bisa mengenal lebih mendalam. Biasanya sudah mulai terbentuk pasangan, karena perempuan atau laki-laki akan menanyai berbagai macam hal ke orang yang menarik bagi dirinya.

Setelah selesai berbincang-bincang, umumnya dilakukan kegiatan yang akan membuat nuansa gokon lebih menyenangkan dan ringan. Berikut beberapa permainan tersebut.

O-sama Game

O-sama Game (berarti: King’s Game) adalah permainan yang sering dilakukan saat gokon. Permainan ini bisa dilakukan hanya dengan bermodal pulpen dan waribashi (sumpit yang menyatu dan harus dibelah sebelum digunakan) sebagai stick yang akan digunakan untuk permainan. Bila tidak ada sumpit, bisa juga menggunakan kertas yang dibentuk seperti stick kecil.

Sumpit yang digunakan berjumlah sama dengan peserta. Pada satu ujung sumpit akan dituliskan kata “O-sama”, pada sumpit sisanya akan dituliskan angka. Kemudian, sumpit ini akan diacak sambil menyembunyikan bagian tulisannya, biasanya menggunakan tempat sumpit yang ada.

Setelah itu, semua orang harus mengambil sumpit secara bersamaan. Orang yang mendapatkan sumpit bertuliskan “O-sama” akan menjadi raja dan bisa memerintah pemain lainnya satu per satu. Tentu pemain lainnya harus mengikuti titah raja tersebut.

Titah raja berupa perintah sederhana seperti “ceritakan hal paling memalukan selama hidup” sampai dengan perintah yang sulit seperti “cium si A”.    

Menggubah Tempat Duduk

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.