OhayoJepang - Jika Anda berkunjung ke Jepang, di bagian depan restoran biasanya ada etalase yang menampilan hidangan yang restoran tersebut jual. Dengan etalase seperti itu, tamu jadi bisa membayangkan makanan yang akan mereka santap.

Mungkin Anda jadi bertanya-tanya, bagaimana caranya makanan tersebut bisa tampil segar sepanjang hari dipajang di etalase? Jika diperhatikan seksama, hidangan-hidangan tersebut adalah makanan dan minuman palsu. Hidangan di etalase adalah replika makanan atau sampuru (sampel)

Ada area di Osaka yang berisikan toko-toko yang menjual replika makanan dan Anda bisa mencoba langsung proses pembuatan replika makanan. Salah satunya adalah Museum Dotonbori Kukuru Konamon.

Tempat ini tidak seperti museum pada umumnya karena berada di deretan restoran-restoran kawasan Dotonbori. Jadi di kawasan ini Anda bisa makan, belajar, dan membuat takoyaki favorit Anda. Takoyaki merupakan jajanan khas Osaka berupa bola-bola dari adonan tepung berisi potongan gurita.

Pada artikel ini, kami akan tunjukkan salah satu kegiatan yang bisa Anda lakukan di Museum Dotonbori Kukuru Konamon yaitu kegiatan membuat replika takoyaki.

Perlengkapan untuk membuat replika takoyaki

Semua perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan sudah disiapkan untuk Anda. Pada kegiatan ini, Anda akan membuat bola takoyaki yang utuh dan takoyaki yang terbelah sehingga bahan di dalamnya tampak keluar.

Anda bebas untuk mendesain takoyaki sesuai yang Anda suka. Jadi, Anda bisa memiliki suvenir unik yang tak ada duanya di manapun. Seorang petugas akan membantu Anda selama kegiatan membuat replika makanan itu.

menyetak lilin ke dalam beberapa bentuk sehingga terbentuk bola takoyaki.

mendinginkan lilin

Proses pembuatannya meliputi rangkaian memanaskan dan mendinginkan lilin. Lalu menyetak lilin ke dalam beberapa bentuk sehingga terbentuk bola takoyaki. Kegiatan ini membutuhkan beberapa tahap dan bisa jadi sebuah kegiatan yang menantang untuk Anda. Jika salah melakukan satu tahap saja, maka Anda perlu mengulang seluruh proses dari awal.

bola takoyaki yang terbelah

Sementara itu, pembuatan bola takoyaki yang terbelah, membutuhkan kreativitas lebih. Anda bebas memasukan beberapa replika bahan saat mendesain bola takoyaki terbelah tersebut.

Replika bahan-bahan isian

Replika bahan-bahan isian dibuat dari cetakan yang dibentuk dari makanan sungguhan. Jika Anda melihat replika gurita lebih dekat, Anda bisa melihat detail yang sama seperti gurita sungguhan.

Anda bebas mendesain bola takoyaki dengan tambahan topping berbayar. Menurut petugas yang mengajar kami, tiga topping favorit adalah ikura atau telur salmon (peringkat satu), udang (peringkat dua), dan potongan gurita berukuran besar (nomor tiga).  

Tampilan replika takoyaki saat sudah sepenuhnya kering.

Tampilan replika takoyaki saat sudah sepenuhnya kering.

Semakin mendekati akhir, kegiatan ini semakin terasa menarik.

Menaruh saus palsu membutuhkan keterampilan lebih dari yang Anda bayangkan!

Produk yang sudah jadi! Seluruh pengalaman ini memerlukan waktu 45 menit.

Menurut kami, kegiatan ini lumayan sulit dan membutuhkan ketelatenan yang lebih dari yang kami bayangkan pada mulanya. Namun, secara keseluruhan, ini adalah pengalaman yang menyenangkan!

replika takoyaki

kotak kemasan untuk menaruh takoyaki, ikat kepala orisinal, dan kantung kertas

Ini adalah suvenir sempurna saat berkunjung ke Osaka. Suvenir ini mampu mengangkap budaya kuliner Osaka. Selain itu, suvenir yang dibuat dan didesain dengan tangan sendiri tentu lebih berkesan.

Tergantung pada musim, Anda bisa mengatur takoyaki dalam berbagai warna dan bagian-bagian tambahan lainnya. Termasuk dalam kegiatan ini adalah kotak kemasan untuk menaruh takoyaki, ikat kepala orisinal, dan kantung kertas.  

Informasi Tempat
Museum Dotonbori Kukuru Konamon
Alamat: 1-6-12 Dotonbori, Distrik Chuo, Osaka Gedung Chuwa Daiichi 3F
Nomor telepon: +81-6-6214-6678
Buka pukul 11:30 sampai 19:15 pada hari kerja dan pukul 10:30 sampai 19:15 pada akhir pekan dan hari libur nasional
Harga: 2.000 per orang
Akses: Empat menit jalan kaki dari pintu keluar No. 14 stasiun Namba.

Provided by Karaksa Media Partner (14 Feb 2019)