Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Alasan Vending Machine Populer dan Mudah Dijumpai di Jepang

Kompas.com - 10/Feb/2023, 19:30 WIB
Alasan vending machine sangat populer dan mudah dijumpai di Jepang
Lihat Foto
Alasan vending machine sangat populer dan mudah dijumpai di Jepang

OhayoJepang - Jepang adalah surganya vending machine atau mesin penjual otomatis.

Meski jumlahnya perlahan menurun karena persaingan dari toko serba ada, tapi Negeri Sakura masih memiliki mesin penjual otomatis per kapita terbanyak di dunia.

Jika berkunjung ke Jepang, kamu pasti akan mudah menemukan vending machine di luar, tanpa dikunci di dalam ruangan. Tentu karena Jepang adalah negara dengan tingkat kejahatan yang relatif rendah.

Dilansir dari Japan Today, keberadaan vending machine memang sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Jepang. Inovasi teknologi pun membuat mesin ini semakin diandalkan.

Baca juga: Cari Makanan Kaki Lima di Jepang, Coba Stasiun Pinggir Jalan

Mulanya pada tahun 1973, salah satu merek kopi kaleng mengeluarkan model vending machine pertama. Mesin ini menjual minuman dingin dan panas.

Hingga kini, vending machine hadir dalam kecanggihan dan bentuk yang lebih menarik.

Misalnya saja selama pandemi Covid-19, ada banyak tren baru dari kehadiran vending machine.

Kamu bisa membeli banyak keperluan seperti daging, makanan siap saji, hingga menu bento yang dijual selama jam operasional mesin.

Selain itu ada juga vending machine yang khusus menjual makanan beku seperti ramen, gyoza, dan berbagai jenis pangsit.

Baca juga: Jajan di Jepang? Kenali Tulisan Ini Untuk Mengetahui Produk Makanan Tanpa Babi

Alasan Vending Machine Populer di Jepang

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.