Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Restoran Jepang ini Menyajikan Sushi Dengan Cara Unik

Kompas.com - 14/Sep/2019, 21:27 WIB
Saksikan bagaimana Urayama membuat sushi dari kursi konter, yang akan menjadi pengalaman berharga!
Lihat Foto
Saksikan bagaimana Urayama membuat sushi dari kursi konter, yang akan menjadi pengalaman berharga!

OhayoJepang - Pemilik Sushi Urayama, Yoshihiro Urayama adalah seorang praktisi Kaga style (teknik pembuatan sushi yang terkenal di wilayah Hokuriku) yang berasal dari Toyama.

Dia menggunakan produk dari Toyama dan Kanazawa, tempat dia dilatih sebagai koki sushi selama lebih dari sepuluh tahun.

Di counter restoran ini selalu ditampilkan potongan ikan setiap musiman, seperti nodoguro (ikan blackthroat seaperch) dan kanburi (ikan yellowtail musim dingin).

Selain bahan-bahan lokal, produk dari daerah lain seperti udang harimau Jepang dari Kyushu juga digunakan.
Selain bahan-bahan lokal, produk dari daerah lain seperti udang harimau Jepang dari Kyushu juga digunakan.

Untuk menjaga kesegaran dan kualitas dari ikan dan produk laut lainnya, ikan-ikan tersebut langsung dikirim ke restoran dari pelabuhan dengan paket kilat yang sampai dalam beberapa jam. Salah satu pelabuhan yang mengirim produk lautnya adalah Pelabuhan Kanazawa.

Mata Urayama-san sangat terlatih untuk memilih ikan berkualitas terbaik dan teknik pemotongannya pun sangat hebat, sehingga restoran ini bisa menyediakan topping ikan terbaik untuk sushi.

Seperti untuk topping aori-ika (cumi oval) dari Noto, ia menambahkan potongan tersembunyi dan membakarnya dengan ringan.

Sushi cumi ini cocok dimakan dengan garam dibandingkan kecap asin khas Jepang. Begitu dimasukkan ke dalam mulut rasa manis dan segar akan tercampur dengan shari (nasi Sushi) yang memungkinkan kamu untuk merasakan berbagai tekstur.

Hidangan makan malam Joganji seharga 16.200 yen tersedia melalui reservasi yang harus dilakukan sehari sebelumnya. Selain nodoguro dan aori-ika dari wilayah Hokuriku, ootoro (tuna berlemak) dibuat dengan honmaguro (tuna) dari daerah Toi di Hokkaido juga termasuk dalam set yang isinya dua belas potong.
Hidangan makan malam Joganji seharga 16.200 yen tersedia melalui reservasi yang harus dilakukan sehari sebelumnya. Selain nodoguro dan aori-ika dari wilayah Hokuriku, ootoro (tuna berlemak) dibuat dengan honmaguro (tuna) dari daerah Toi di Hokkaido juga termasuk dalam set yang isinya dua belas potong.

Foto menunjukkan kue hot pot (kerapu longtooth) dari pulau Goto, medai goreng (ikan butterfish khas Jepang) yang diatasnya terdapat uni (landak laut), dan tiram goreng dari Noto. Semua bahan itu dibungkus dengan yuba (kulit susu kedelai).
Foto menunjukkan kue hot pot (kerapu longtooth) dari pulau Goto, medai goreng (ikan butterfish khas Jepang) yang diatasnya terdapat uni (landak laut), dan tiram goreng dari Noto. Semua bahan itu dibungkus dengan yuba (kulit susu kedelai).

Di restoran itu pelanggan akan mendapatkan rasa otentik dari teknik terampil dalam menyiapkan hidangan, serta kayu polos dan interior cerah yang membuat pelanggan merasa seperti di rumah. 

"Benar-benar tidak ada apa pun di sini selain sushi Kaga style yang otentik," kata Urayama.

"Datanglah untuk mencoba dan nikmati keaslian rasanya," ujar Urayama.

Saksikan bagaimana Urayama membuat sushi dari kursi konter, yang akan menjadi pengalaman berharga!
Saksikan bagaimana Urayama membuat sushi dari kursi konter, yang akan menjadi pengalaman berharga!

Informasi Tempat :
Sushi Urayama
1F Hirako Bldg., 5-1-33 Sakae, Distrik Naka, kota Nagoya, Prefektur Aichi
Kontak: +81-52-251-3366
Buka setiap hari kecuali Senin pukul 11.30 sampai 15.00 dan pukul 17.30 sampai 23.00. 

Provided by Japan Walker™, Tokai Walker™ (9 March 2019)

Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.