OhayoJepang - Sejak 30 Mei 2018, Starbucks Coffee Japan mulai menjual hidangan baru mereka yang bernama Kaga Bō Houjicha Frappuccino seharga 620 Yen (belum termasuk pajak). Minuman baru ini adalah langkah pertama dalam rangkaian proyek terbaru Starbucks dengan memfokuskan pada kebudayaan Jepang yang bertajuk “[ STARBUCKS JAPAN WONDER PROJECT ]”.
Kaga Bō Houjicha Frappuccino adalah minuman yang menggunakan banyak Kaga Bōcha, ocha produk khas dari Prefektur Ishikawa. Kaga Bōcha yang digunakan dalam minuman ini hanyalah tangkai teh pertama yang dipetik dan melalui proses pemanggangan yang pendek.
Karena mengandung kadar air tinggi, teh ini memiliki rasa yang lembut dan aroma yang kuat khas teh Hojicha, namun tetap meninggalkan rasa lezat alami teh. Frapuccinno ini mencampur tangkai teh Houjicha dan gula pasir.
Hal yang pertama yang disadari saat melihat Frapuccinno ini adalah bubuk Kaga Bōcha yang digunakan sebagai topping dan minuman di bawahnya berwarna hijau pudar. Apabila membicarakan mengenai Houjicha, maka Anda akan membayangkan teh dengan warna merah kecokelatan, tetapi sebenarnya bagian daun Hojicha berwarna kuning kehijauan, dan minuman Frapuccinno ini menggunakan daun tersebut apa adanya.
Setelah menikmati aroma dari bubuk Kaga Bōcha, saatnya untuk mencicipi menu ini. Sedikit rasa pahit khas teh Hojicha dan krim cokelat putih yang cocok dipadukan dengan teh ini beserta jelly dingin, menyebar di dalam mulut saat diminum.
Kaga Bōcha Jelly yang berada di bagian bawah menu Frappucino ini, dibuat dengan tekstur yang kenyal dan juicy agar meningkatkan aroma teh dan mengurangi rasa manis ini cocok untuk mendinginkan tenggorokan.
Apabila membicarakan minuman manis yang menggunakan teh, kebanyakan orang akan terbayang Matcha. Namun, banyak juga orang yang tidak suka dengan rasa Matcha yang kuat. Namun, Frappuccino yang menggunakan Houjicha ini memiliki keseimbangan rasa yang pas antara teh dengan tekstur rasa lembut dan rasa manis krim, rasa yang mudah diterima oleh siapapun. Ada banyak orang yang berpendapat bahwa menu ini mudah untuk diminum.
Paduan jelly berwarna emas yang terinspirasi dari daerah penghasil lembaran emas, Kanazawa, dan warna teh Kaga Bōcha yang lumrah dalam kehidupan masyarakat Ishikawa ini menghasilkan Frapuccinno yang tampilannya cantik. Dengan tetap menjaga rasa khas Jepang, dan image kasual Starbucks, mari coba minuman memiliki efek refreshing ini.
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (29th May 2018)